Penulispro.com - Pada setiap jejak kehidupan, siapa pun pasti pernah melakukan dosa dan kesalahan. Inilah yang menjadi alasan pentingnya taubat bagi kaum muslimin.
Kerapkali kesalahan yang sama berulang, makanya pentingnya taubat bagi kaum muslimin adalah keharusan.
Jadi, meski setan selalu berupaya menggelincirkan manusia pada kesengsaraan, tapi Allah selalu mengingatkan pentingnya taubat bagi kaum muslimin agar menjadi insan yang beriman.
“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam surga…” (QS. At-Tahrim [66]: 8)
Hakikat Taubat
Taubat adalah sarana untuk selalu dan terus-menerus membersihkan dan menata diri.
Membersihkan dari khilaf yang telah diperbuat, sekaligus lebih siap menata kehidupan di masa depan agar tidak terlalaikan seperti di masa lalu.
Menurut Imam Al-Ghazali, taubat dimaksudkan untuk mendapat pertolongan Allah.
Penulis Kitab Ihya Ulumuddin itu juga menyampaikan jika manusia tidak akan sanggup berupaya sendirian. Pastilah ada peranan Allah yang Maha Mengatur segalanya.
Maka, bagaimana mungkin kita berharap ditolong-Nya, jika masih banyak melakukan dosa dan maksiat.
Taubat adalah pintu utama agar mendapat kemudahan dan pertolongan Allah. Inilah fungsi pertama dari taubat.
Ada pun fungsi taubat kedua adalah agar Allah menerima semua amal ibadah kita.
Dalam setiap amal yang dilakukan, bukan tidak mungkin terselip pula dosa atau maksiat yang tidak diridhai Allah.
Karena itu, senantiasa bertaubat dapat membersihkan noda tersebut dan semoga membuat amal kita diterima Allah.
Momentum Bertaubat