Penulispro.com - Memahami sejarah ibadah haji amatlah menarik. Apalagi ibadah haji ke Baitullah adalah pilar kelima dari bangunan agama Islam, setelah syahadat, salat, zakat, dan puasa.
Dibandingkan rukun Islam lainnya, berhaji ke Baitullah adalah rukun Islam yang paling terakhir diperintahkan. Dan sejarah ibadah haji pada masa Rasulullah menjadi menarik untuk diulik.
Mengapa? Karena salah satu pendapat menyebutkan kalau sejarah ibadah haji atau perintah haji baru turun tahun ke-8 Hijriyah, yaitu setelah peristiwa Fathu Mekkah.
Hal ini ditandai dengan turunnya surah Ali ‘Imran [3] ayat 97.
“Menunaikan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah …”
Pendapat lain mengatakan bahwa perintah ibadah haji sudah turun pada tahun ke-3, ke-4 dan ke-6 Hijriyah.
Namun, ada yang mengatakan pula bahwa perintah berhaji baru turun pada tahun ke-9 Hijriyah.
Ada pun pada pelaksanaannya, ibadah haji pada masa Rasulullah saw terjadi sebanyak tiga kali, yaitu pada musim haji tahun ke-8, ke-9, dan ke-10 Hijriyah.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Manfaat Bantal Guling Ternyata Sangat Banyak, Tak Sebatas ‘Teman’ Pengantar Tidur!
Berhaji pada Masa Islam
Orang pertama yang berhaji pada masa Islam adalah ‘Attab bin Usaid. Dia adalah gubernur Mekkah pertama yang diangkat langsung oleh Nabi saw (tahun ke-8 Hijriyah).
Pada tahun itu pula, tidak lama setelah pembukaan Kota Mekkah, ‘Attab bin Usaid menunaikan ibadah haji bersama beberapa orang muslim.
Hanya saja, pada musim haji tahun itu, orang-orang musyrik masih berhaji dengan tata cara jahiliyah mereka, semisal tawaf sambil telanjang.
Sehingga, aktivitas ibadah di seputaran Ka’bah masih bercampur baur.
Pada musim haji tahun berikutnya (9 Hijriyah), Nabi saw mengutus Abu Bakar Ash-Shiddiq sebagai Amirul Hajj.
Artikel Terkait
Keistimewaan Hari Jumat: Hari Penghapusan Dosa, Hari Meraih Pahala Haji, Kurban, Salat, dan Puasa Setahun!
Begini Tips Memilih Travel Umroh dan Haji yang Aman dan Terpercaya, Hati-hati Jangan Sampai Gagal Berangkat!
Luar Biasanya Keutamaan Ibadah Haji dan Umroh, Jangan Ditunda dan Selalu Niatkan untuk Mengerjakannya
Kisah Ibadah Haji: Kisah Para Pejalan Kaki di Jalan Allah Tabaraka Wa Ta’Ala
Kisah Sang Penghuni Langit Uwais Al-Qarni, Pemuda yang Gendong Ibunya dari Yaman untuk Menunaikan Haji