Kisah Sahabat Nabi yang Mati Syahid, Tidak Meninggal di Medan Perang tapi Dianugerahi Gelar Syahid

Penulispro.com - Lazimnya kisah sahabat Nabi yang mati syahid karena mereka menjemput kematian di medan perang.

Namun, ada kisah sahabat Nabi yang mati syahid tapi tidak terbunuh dalam peperangan.

Kisah sahabat Nabi yang mati syahid itu menjadi contoh, gelar syahid tidak harus didapatkan karena meninggal di jalan jihad fi sabilillah (medan perang).

Baca Juga: Cara Menjaga Kelembaban Tanaman Hias dalam Ruangan yang Dapat Anda Praktikan

Pembunuhan di Madinah

Pada satu pagi, Madinah Al-Munawwarah dibuat geger!

Apa sebabnya? Di sebuah rumah yang berada di salah satu sudut kota, ditemukan sesosok mayat perempuan tua.

Diduga kuat perempuan ini dibunuh saat sedang tidur.

Hal ini diperkuat dengan didapatinya barang bukti, yaitu berupa sehelai kain sutra yang menyumpal mulutnya.

Korban meninggal karena tercekik dan kehabisan nafas.

Penemuan mayat ini sejatinya berawal dari kecurigaan Umar bin Khathab ra.

Amirul Mu’minin yang biasa melakukan ronda malam, tidak mendengar lantunan merdu dari ayat-ayat Al-Quran yang biasa dibacakan dari rumah tersebut.

Karena penasaran, keesokan harinya Umar mendatangi rumah yang bersangkutan. Dan, di sana dia tidak mendapati siapa-siapa selain pemiliknya yang sudah tidak bernyawa.

Pelaku Ditemukan

Lalu siapa pembunuhnya? Dengan firasatnya yang tajam, Umar mencurigai dua orang hamba sahaya yang mengabdi pada si empunya rumah sebagai pelaku.