Penulispro.com - Ummu Waraqah binti Al-Harits An-Anshariyah, demikian perempuan Anshar ini biasa disebut adalah salah satu kisah sahabat perempuan Nabi yang patut menjadi teladan.
Dan sebagai kisah sahabat perempuan Nabi, dia termasuk seberuntung-beruntungnya perempuan di muka bumi!
Apakah karena punya wajah yang cantik, harta melimpah dan anak yang banyak, atau popularitas? Ternyata bukan! Ada alasannya sehingga kisah sahabat perempuan Nabi tersebut layak dikatakan seperti itu.
Dia beruntung karena kelak, siapa pun yang membaca, menghafal, mengajarkan atau mengamalkan Al-Quran dari awal mula kitab suci itu dibukukan sampai akhir zaman, Ummu Waraqah akan mendapatkan aliran pahalanya.
Sungguh, keutamaan yang sangat besar. Bagaimana bisa?
Ummu Waraqah adalah sosok yang sangat mencintai Al-Quran. Dia menghabiskan banyak waktu untuk membaca, memahami, dan mengamalkan ayat-ayatnya.
Karena ketekunannya ini, dia menjadi perempuan Anshar yang paling memahami Al-Quran sekaligus qari dengan bacaan yang indah.
Baca Juga: 8 Kiat Hidup Bahagia Dengan Harta Seadanya, Sikap Qona'ah Sebagai Kunci Rahasia Kebahagiaan
Sumber Kodifikasi Al-Quran
Dan, tidak cukup dengan sekadar membaca, Ummu Waraqah berusaha menghimpun dan menuliskan dengan sangat teliti ayat-ayat Al-Qurannya yang didengarnya dari Rasulullah dan para sahabat.
Dia menuliskan ayat-ayat Al-Quran pada berbagai media yang ditemuinya, semisal pada tulang, kulit, dan pelepah kurma.
Rumahnya pun menjadi tempat yang dipenuhi berkah karena di sanalah ayat-ayat Al-Quran terhimpunkan.
Ketika proyek pembukuan (kodifikasi) Al-Quran dilakukan oleh Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq sepeninggal Rasulullah saw, tulisan Al-Quran yang ada di rumah Ummu Waraqah menjadi rujukan utama bagi Zaid bin Tsabit (sebagai pimpinan proyek) dalam proses penghimpunan.
Baca Juga: Syarat Hewan Kurban yang Wajib Diketahui oleh Umat Islam, Agar Kurban Diterima Allah Swt
As-Sabiqunal Awwalun Minal Muhajirina wal Anshar
Artikel Terkait
Kisah Sahabat Rasulullah Rafi’ bin Khadij, Sang Ksatria Remaja Pemberani
Kisah Mimpi Bertemu Rasulullah: “Ya Rasulullah, Kami Lapar, Kami Lapar!”
Kisah Usamah bin Zaid, Sang Panglima Termuda Jantung Hati Rasulullah
Arti Mimpi Bertemu Rasulullah, Cara Allah Menolong Hambanya yang Terpilih
Kisah Sahabat Rasulullah: Suhail bin ‘Amr, Ahli Syair yang Untaian Katanya Menggetarkan Hati