8 Kiat Hidup Bahagia Dengan Harta Seadanya, Sikap Qona'ah Sebagai Kunci Rahasia Kebahagiaan

Penulispro.com - Hidup bahagia dengan harta seadanya, seolah sebuah jargon yang mustahil dapat dilakukan bahkan tidak mudah dibayangkan.

Padahal kalau mengetahui kiat hidup bahagia dengan harta seadanya, maka hidup tetap akan menyenangkan, menggembirakan dan juga membahagiakan.

Karena prinsip hidup bahagia dengan harta seadanya semata-mata tidak ditentukan oleh harta benda, melainkan bagaimana sikap kita terhadap harta benda tersebut yang menjadi kunci rahasia dari kebahagiaan.

Rahasia Hidup Bahagia

Hidup bahagia selalu menjadi impian setiap orang, begitu juga dengan umat Islam yang pasti menginginkan hidup bahagia di dunia dan masuk surga ketika di akhirat, dan harapan yang seperti demikian sangat boleh diinginkan.

Hanya saja bagaimana cara membuat hidup selalu bahagia berdasarkan standar Islam, di sinilah agama yang mulia ini yang dibawa oleh Nabi Muhammad Saw telah mengabarkan tentang makna kebahagiaan hidup di dalam al-Qur’an.

Di dalam surat al-Qashash surat ke-8 ayat 77 berbunyi:

وَٱبْتَغِ فِيمَآ ءَاتَىٰكَ ٱللَّهُ ٱلدَّارَ ٱلْءَاخِرَةَ ۖ وَلَا تَنسَ نَصِيبَكَ مِنَ ٱلدُّنْيَا ۖ وَأَحْسِن كَمَآ أَحْسَنَ ٱللَّهُ إِلَيْكَ ۖ وَلَا تَبْغِ ٱلْفَسَادَ فِى ٱلْأَرْضِ ۖ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ ٱلْمُفْسِدِينَ

Artinya: Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. (Qs. Al-Qashash, 8 : 77)

Sehingga sangat boleh seorang muslim merasakan hidup bahagia dengan memiliki banyak harta, dan yang kebetulan tidak dianugerahi harta yang banyak maka jangan sampai tidak merasa bahagia, untuk itulah ada kiat-kiat hidup bahagia dengan harta seadanya.

Kiat tersebut sedikit banyak akan membantu Anda menerjemahkan rahasia kebahagiaan yang sesuai syariat Islam dan juga sesuai dengan kehendak Allah Swt atau setidaknya tidak menyelisihi dengan apa yang diinginkan Allah Swt.

Akhirat Sebagai Tujuan Hidup

Memaknai hidup bahagia juga jangan sampai mengabaikan kehidupan akhirat yang lebih abadi daripada kehidupan di dunia, meskipun di dalam ayat 77 surat al-Qashash di al-Qur’an juga telah memberi sinyal bahwa boleh mengambil bagian kita dalam kehidupan di dunia.

Untuk itu selalu berusaha menjadikan akhirat sebagai tujuan hidup yang kekal adalah sikap yang lebih baik dalam mencari atau menciptakan kebahagiaan hidup, salah satunya adalah merubah standar kita dalam memandang harta benda yang selalu dianggap sebagai alat untuk pendukung kebahagiaan.

Yang paling utama harus kita sadari adalah, bahwa yang membuat hati merasa bahagia bukanlah harta benda semata-mata, tetapi sikap kita terhadap harta benda tersebut yang menjadi kunci kebahagiaan.