Penulispro.com - Menurut uji laboratorium Kementrian Perdagangan pada pakaian bekas import, ditemukan sebanyak 216.000 koloni bakteri per gram. Sejak Desember 2014 Kemendag sudah mengambil 25 sampel pakaian dari Pasar Senen, Jakarta untuk diujikan dengan parameter mikrobiologis. Hasilnya, tidak hanya menemukan bakteri saja. Seluruh ampel pakaian bekas mengandung jamur.
“Baru kami pisahkan masing-masing kelompok, di tangan sudah terasa gatal. Menurut hasil tes, pakaian bekas import tersebut mengandung banyak bakteri mikrobiologis. Kalau digunakan akan kena gatal-gatal, diare, dan yang mengerikan bisa terkena penyakit saluran kelamin,” jelas Widodo, Direktur Jenderal Standardisasi dan Perlindungan Konsumen Kementerian Perdagangan.
Baca Juga: Merayakan Ulang Tahun Tanpa Bikin Kantong Jebol, Apa Rahasianya?
“Awul-Awul” Masih Dicintai Pembeli
Meskipun hasil tersebut sudah dirilis oleh Kemendag, akan tetapi sejumlah penggemar busana “awul-awul” alias pakaian bekas import tidak surut minat, berhubung harga baju relatif murah.
Lalu apakah ada solusi untuk meminimalisir efek buruk pakaian bekas import bagi kesehatan para pemakai?
Menurut Dokter spesialis kulit Ratna Komala Dewi, infeksi terhadap kulit dapat ditahan jika Anda mencuci pakaian tersebut dengan sangat bersih.
“Kalau pakaian bekas harusnya dicuci, direndam menggunakan air panas hingga 100 derajat celsius untuk mematikan kuman dan bakteri,” terang Ratna.
Baca Juga: Meski Aneh, Cara Ini Bisa Buat Tubuh Lebih Santai, Siap-siap Ketagihan!
Ratna mengatakan, penyakit kulit yang rentan tertular karena menggunakan pakaian bekas adalah jamur. Kulit bisa terasa gatal sehingga lama-lama muncul-bercak merah maupun putih seperti panu. Bakteri maupun jamur biasanya menumpuk pada bagian lipatan seperti ketiak hingga selangkangan.
Berikut ini lima cara mensterilkan pakaian bekas import:
1. Cucilah dengan sabun dan tambahkan cairan antiseptik. Untuk pakaian berwarna putih, bisa mencucinya dengan ditambah bahan pemutih yang cukup kuat membunuh bakteri hingga jamur.
2. Jangan pernah memasukkan pakaian impor bekas yang baru anda beli ke dalam lemari pakaian supaya kuman dan virus tak menyebar ke pakaian lain.
3. Sebaiknya pakaian bekas direndam terlebih dahulu dengan air panas selama 2 jam atau lebih. Campurkan baking soda selama beberapa menit untuk mematikan semua mikroba beserta telur-telur yang menempel
Baca Juga: Minum Susu Kambing Itu Menyehatkan, Ini Rahasianya!
Artikel Terkait
Mau Membeli Baju Anak Branded Online? Wajib Baca Ini Dulu!
Memburu Baju Murah Pasar Klewer, Cocok Buat Kamu yang Lagi Usaha Grosir!
Pakaian Penduduk Surga Seperti Apa, Benarkah Berwarna Hijau?
10 Cara Memlilih Baju agar Terlihat Lebih Tinggi. Cocok Sebagai Panduan MemilihBaju Lebaran, Nih!
Psikologi Warna: Memilih Warna Pakaian Ternyata adalah Cerminan Psikologis Pemakainya, Kamu Setuju?