Penulispro.com - Ada banyak kisah Rasulullah, mulai dari beliau masih kecil hingga mengemban amanah sebagai nabi.
Tapi ada satu kisah Rasulullah saw yang jarang diceritakan.
Kisah Rasulullah ini terjadi selepas Perang Hunain (tahun 8 Hijriyah) melawan kaum Hawazin.
Ketika itu, kaum muslim mendapatkan harta rampasan perang (ghanimah) dan tawanan yang sangat banyak.
Atas perintah Rasulullah saw mereka ditempatkan di daerah Ji’ranah.
Di tengah para tawanan, sempat terjadi kegaduhan saat sejumlah prajurit muslim menggiring seorang lelaki dari kalangan Bani Sa’ad bin Bakr.
Dia ditangkap dan digiring karena tindakannya yang membahayakan kaum muslim.
Lelaki ini dibawa bersama beberapa anggota keluarganya, termasuk seorang perempuan tua. Karena berontak, perempuan ini mendapat perlakuan kasar dari petugas yang membawanya.
“Hai kalian, ketahuilah aku adalah saudara sepersusuan Muhammad, sahabat kalian!” teriaknya.
Prajurit yang membawanya tidak percaya begitu saja dengan pengakuan perempuan tua ini. Dia lalu dibawa ke tempat Rasulullah saw.
Bertemu Rasulullah
Sesampainya di hadapan Nabi saw, perempuan ini berkata, “Wahai Rasulullah, aku adalah Syaima’ binti Al-Harits, saudara perempuan sepersusuanmu!”
Nabi saw pun bertanya, “Apa tandanya?”
Perempuan tua ini segera menunjukkan bukti.
Artikel Terkait
Kisah Sahabat Rasulullah saw: Salamah bin Amr bin Al Akwa, Sang Prajurit Muda Pemberani
Pernikahan Rasulullah dengan Aisyah: Ketika Abu Bakar Ash-Shiddiq Tidak Langsung Menerima Lamaran Rasulullah
21 Keutamaan Membaca Istighfar, Zikir Rutin yang Dilakukan oleh Rasulullah
Apa Saja Buah Kesukaan Rasulullah? Bisa Jadi Salah Satunya Favoritmu!