Penulispro.com - Hidup setelah kematian adalah topik yang punya daya tarik besar bagi manusia sejak ribuan tahun lalu.
Beda budaya dan agama, maka menimbulkan pandangan yang juga berbeda mengenai peristiwa saat hidup setelah kematian. Ada yang percaya reinkarnasi, ada yang surga dan neraka, ada juga yang tidak percaya apa-apa.
Tapi tahukah kamu, dahulu ada keyakinan atau kepercayaan kuno tentang hidup setelah kematian yang unik dan kreatif?
Baca Juga: Inilah Wajah Penghuni Surga yang Begitu Glowing di Akhirat, Bagaimanakah Cara Mendapatkannya?
Berikut ini di antaranya, tiga peradaban dunia yang pernah sangat jaya pada masanya.
1. Peradaban Mesir Kuno
Salah satu peradaban tertua di dunia, orang Mesir kuno percaya bahwa jiwa harus melewati serangkaian ujian dan tantangan di dunia bawah (Duat) sebelum mencapai kehidupan setelah mati.
Ujian paling penting adalah penimbangan hati, di mana hati orang yang meninggal diletakkan di timbangan berlawanan dengan bulu kebenaran.
Kalau hatinya lebih ringan dari bulu, berarti orang tersebut hidup dengan baik dan jujur. Ia pun diizinkan masuk surga Aaru.
Tapi kalau hatinya lebih berat dari bulu, berarti orang itu berbuat dosa dan akan dimakan oleh makhluk mengerikan bernama Ammit.
Makhluk ini digambarkan punya kepala buaya, tubuh singa, dan pantat kuda nil.
2. Peradaban Yunani Kuno
Peradaban kuno lain yang punya sistem kepercayaan kompleks tentang hidup setelah mati adalah orang Yunani kuno.
Mereka percaya bahwa saat seseorang mati, jiwanya diantar oleh dewa bernama Hermes ke sungai Styx.
Sesampai di sungai itu, mereka harus membayar koin kepada penyeberang bernama Charon untuk menyeberang ke dunia bawah.
Artikel Terkait
Ilmu Islam : Mengingat Kembali Perjanjian dengan Allah Sebelum Lahir
Ilmu Islam: Yang Perlu Kamu Tahu Ada 3 Kejadian Ketika Nyawa Dicabut
Ilmu Islam: 5 Tempat di Al-Qu’ran yang Masih Menjadi Misteri
Ilmu Islam: Ini Dia Kesibukan Para Malaikat di Bulan Ramadhan, Ayo Beramal Sholeh!
Ilmu Islam: Neraka Tidak Melulu Panas, Siksa Neraka Juga Ada yang Dingin