Sejarah Opor Ayam Hidangan Lebaran, Ternyata Masakan Opor Hasil Akulturasi 3 Budaya, Kok Bisa?

Penulispro.com - Lebaran tanpa opor ayam rasanya kurang lengkap. Opor ayam hidangan lebaran yang seolah wajib ada.

Hampir seluruh masyarakat Indonesia mengenal opor ayam hidangan lebaran. Masakan khas itu dipadu dengan ketupat dan aneka rempah lainnya.

Rasa opor ayam hidangan lebaran pun membuat siapapun tak pernah bosan menyantapnya. Kuah santannya yang pekat dengan aroma tak mudah dilupakan.

Tetapi tahukah Anda, sejarah opor ayam? Masakan opor ayam hidangan lebaran ternyata memiliki sejarah yang unik.

Opor Ayam Hidangan Lebaran Akulturasi 3 Budaya

Menurut catatan AsianLocalCulinary, opor ayam hidangan lebaran ini merupakan perpaduan kuliner tiga negara.

Budaya India yang gemar masak kari dengan kuah yang kenal dan penuh dengan rempah aromanya sangat khas.

Kemudian budaya Arab yang gemar masak gulai dengan isi sayur dan daging yang empuk dengan bumbu meresap, sungguh lezat.

Nah! Budaya kari dan gulai masuk ke Indonesia pada periode awal Islam masuk Indonesia.

Perantau dari India dan Arab saling membaur dengan membawa budaya masing-masing dalam masakan.

Jalur yang digunakan orang-orang Arab dan India melalui Selat Malaka, masuk ke Sumatra, hingga akhirnya menyebar ke Pulau Jawa.

Baca Juga: Resep Ceker Ayam Ndower, Pedas Nikmat Bikin Tambah Nasi Terus

Budaya India dan Arab dengan Rasa Indonesia

Opor ayam hidangan lebaran ini merupakan perpaduan masakan India dan Arab, antara kari dan gulai.

Setelah dua jenis kuliner khas tersebut berpadu, lantas diberi sentuhan rasa rempah oleh budaya Indonesia.