Ragam Tradisi Unik Bulan Ramadan di Berbagai Negara, Indonesia Salah Satunya!

Penulispro.com - Tradisi unik bulan Ramadan adalah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat menjelang datangnya bulan Ramadan atau selama berlangsungnya bulan Ramadan.

Tradisi unik bulan Ramadan merupakan tradisi yang telah mengakar pada masyarakat yang telah dilakukan secara turun-temurun. Karenanya tradisi tersebut telah menjadi budaya masyarakat setempat.

Tradisi unik bulan Ramadan ternyata tak hanya dilakukan di negara-negara yang mayoritas penduduknya muslim, namun negara-negara yang mayoritas penduduknya non muslim pun tak kalah seru dengan tradisi uniknya.

Baca Juga: Panganan Legendaris Berbahan Madu yang Mudah Dibuat. Ada Nilai Sunnah Rasulnya Juga

Sebagaimana mulianya bulan Ramadan yang kehadirannya sangat dinanti-nanti oleh seluruh masyarakat muslim di seluruh penjuru dunia, maka sebegitu antusias mereka dalam menyambutnya.

Dan berikut ini adalah ragam tradisi unik bulan Ramadan dari beberapa negara, termasuk Indonesia:

1. Haq Al Laila di Uni Emirat Arab

Sejak menjelang bulan Ramadan tiba, di salah satu negara timur tengah ini ada tradisi unik yang di sebut Haq Al Laila. Tradisi ini mirip Halloween namun versi muslim.

Namun kemiripannya tentu saja hanya pada cara perayaannya, sedangkan pakaiannya mereka tidak menggunakan pakaian-pakaian hantu seperti di Halloween.

Anak-anak mengenakan pakaian adat daerah, berkeliling ke rumah-rumah penduduk sambil bernyanyi. Mereka berharap mendapatkan kue-kue dan permen serta coklat.

Tradisi unik ini biasanya sudah dimulai sejak 2 minggu sebelum bulan Ramadan tiba hingga Ramadan berakhir. Tradisi serupa juga diadakan di Qatar yang disebut Garangao.

2. Gergean, Graish dan Ghabgah di Kuwait

Tradisi unik bulan Ramadan di Kuwait dirayakan oleh seluruh masyarakat, termasuk anak-anak. Salah satu tradisi yang telah bersifat turun-temurun disebut Gergean.

Gergean merupakan festival yang diikuti oleh anak-anak. Anak-anak mengenakan pakaian tradisional berjalan berkeliling sambil menyanyikan lagu-lagu gembira. Anak-anak mengetuk pintu-pintu rumah penduduk dan meminta permen atau kue sebagai pengganti lagu-lagu mereka.

Graish merupakan tradisi berkumpulnya warga Kuwait menjelang datangnya bulan Ramadan. Mereka berkumpul bersama keluarga, tetangga atau orang-orang terdekat untuk makan bersama dalam rangka merayakan hari terakhir bulan Syaban, dan selanjutnya bersiap untuk berpuasa.