Sampai akhirnya kedua cucu Rasulullah Saw telah puas bermain dan Rasulullah Saw, beliau langsung bangkit dari sujudnya, seraya menjelaskan kepada makmum mengapa beliau sujud begitu lama, di mana peristiwa ini kemudian menjadi salah satu riwayat hadits.
Sehingga dari perilaku Rasulullah Nabi Muhammad Saw tersebut menjadi pembenaran bahwa tidak mengapa membawa anak ke masjid untuk shalat agar menjadi pembiasaan bagi anak untuk selalu terbiasa mengikuti shalat berjamaah.
Berikan Arahan Sejak dari Rumah
Membawa si kecil ikut shalat tarawih pada dasarnya tidak apa-apa dan tidak dilarang, hanya saja pembawaan anak-anak berbeda-beda, ada yang dapat diatur ada yang tidak.
Untuk itu bagi anak yang akan diajak ke masjid sebaiknya diberikan arahan sejak masih berada di rumah, agar setidaknya anak telah memperoleh pengarahan awal dari Anda, daripada ketika tiba-tiba Anda melarang bahkan sampai memarahinya.
Adapun beberapa rambu-rambu atau arahan yang dapat disampaikan kepada anak-anak adalah: ke masjid untuk beribadah shalat tarawih dan bukan untuk bermain-main.
Sampaikan juga pada anak-anak beberapa aturan yang harus mereka patuhi apabila ingin ikut ke masjid, seperti tidak boleh lari-larian di masjid, apabila ingin buang air kecil harus bilang, dan tidak boleh teriak atau berisik di masjid.
Kalau perlu Anda bisa memberikan kepadanya gambaran sebuah reward apabila anak dapat menunjukkan sikap baiknya, dan sebaliknya sampaikan di awal sanksi apabila anak tidak berperilaku baik nanti di masjid.
Sebutkan pula bagaimana reward dan bagaimana sanksinya, sehingga akan timbul pengertian pada diri anak sejak awal melalui proses komunikasi yang baik.
Lakukan Antisipasi Yang Super Duper
Ketika anak sudah diberikan pengarahan sejak dari rumah, kemudian anak pun menampakkan perilaku baik yang Anda harapkan maka lalu Anda perlu mempersiapkan segala sesuatunya.
Persiapkan dengan teliti segala keperluan anak apabila jadi membawa si kecil ikut shalat tarawih seperti:
· Air minum
Cukup berjaga-jaga untuk membawakan air minum bagi anak, cukup berupa air putih saja untuk menjaga antisipasi ketika anak merasa haus dan bisa berpotensi menjadi berubah bersikap rewel.
Selain itu air putih seumpama tumpah tidak terlalu repot membersihkannya, cukup dengan menyekanya menggunakan tissue saja.
Artikel Terkait
Cara Mendapatkan Pahala di Bulan Ramadhan: Terkhusus Untuk Kaum Hawa. Ingat, Ramadhan Ini Harus Lebih Keren!
Inilah Manfaat Puasa Ramadhan Bagi Kesehatan Tubuh. Yuk, Simak Penjelasannya!
Asal-usul Budaya Tadarus Al Qur’an di Bulan Ramadhan
Fiqih Praktis Bab Puasa, Pengetahuan Seputar Ramadhan yang Dapat Dibaca Sekali Duduk
Ibadah yang Bisa Dilakukan Saat Haid di Bulan Ramadhan Ternyata Ada Banyak, Jangan Bersedih Wahai Kaum Hawa!