Penulispro.com - Secara umum, puasa adalah menahan diri untuk tidak makan dan minum selama rentang waktu tertentu. Alasan kita berpuasa bisa karena perintah agama atau alasan spiritual, untuk alasan kesehatan, atau untuk menurunkan berat badan.
Apapun alasan kita berpuasa, pasti ada waktu untuk makan dan minum, atau berbuka puasa. Dr. Sungadi Santoso dalam channel YouTube 30 SB Health memberikan saran mengenai pola makan yang baik selama berpuasa.
Yang paling penting diperhatikan pada saat berbuka puasa ini adalah cairan tubuh.
Kenapa? Karena tubuh kita 70 persennya terdiri dari cairan. Kekurangan cairan dalam tubuh dapat membuat se-sel tubuh menjadi tidak sehat.
Saat berpuasa, kita tidak minum. Padahal, cairan tubuh kita terus keluar. Bisa lewat keringat, atau lewat uap air yang kita embuskan waktu bernapas.
Pada saat berbuka, mulailah dengan dengan mengisi tubuh kita dengan cairan. Yang paling disarankan adalah air mineral, untuk menggantikan mineral dalam tubuh kita yang keluar selama kita berpuasa.
Apakah kita boleh mengonsumsi air mineral itu dalam bentuk air es? Sebaiknya tidak. Lebih baik air biasa atau air dengan suhu kamar.
Alasannya, air es memerlukan waktu lebih lama dan energy dari tubuh kita untuk membuat suhunya menjadi sama dengan suhu tubuh kita. Air es bisa membuat tubuh malah jadi lemas.
Walaupun kita sangat haus karena berpuasa, jangan minum terlalu cepat. Pelan-pelan saja. Kalau minum terlalu cepat, tubuh kita akan kaget. Bukannya jadi segar saat buka puasa, tubuh kita malah bisa jadi tidak nyaman.
Setelah minum air mineral, barulah kita bisa mengonsumsi yang manis-manis. Tapi, jangan asal memilih makanan yang manis. Yang manis di sini adalah buah-buahan. Kita bisa mengonsumsi buah-buahan dalam bentuk jus atau dimakan begitu saja.
Bagaimana dengan kurma, kan ada anjuran untuk berbuka dengan kurma?
Kurma memang sangat baik untuk berbuka puasa. Dalam kurma terkandung gula alami dan serat, yang dibutuhkan tubuh setelah berjam-jam tidak mendapat asupan makanan.
Jadi, makanan manis untuk berbuka puasa yang baik adalah buah-buahan. Dalam buah-buahan terkandung gula alami, bukan gula refinasi atau gula pasir.
Gula refinasi memiliki indeks glikemik yang tinggi. Indeks glikemik adalah pengukuran terhadap berapa banyaknya kadar glukosa yang akan diserap ke dalam darah setelah kita makan.
Ketika kadar glikemik sangat tinggi, otomatis tubuh akan menghasilkan insulin karena terjadi lonjakan gula darah dalam pembuluh darah.
Artikel Terkait
Dijamin Enak! Resep Tahu Bacem Meresap Wajib Dicoba Untuk Menu Buka atau Sahur di Bulan Ramadhan
Rahasia Menu Buka Puasa yang Enak: Bubur Sumsum Pandan Anti Gagal dan Rasanya Menggiurkan.
Tips Menu Takjil Praktis di Perjalanan, Mana yang Mau Kamu Coba?
Wow Bukan Mustahil Menyajikan Menu Bergizi Meski Krisis Ekonomi. Begini Tips dan Triknya Sehari-hari!
7 Rekomendasi Kuliner Khas Korea yang Cocok untuk Menu Buka Puasa dan Pastinya Halal