Penulispro.com - Membaca kisah hikmah singkat termasuk aktivitas yang amat baik dijadikan rutinitas sehari-hari.
Apalagi saat bulan suci Ramadan, kisah hikmah singkat yang bernuasa islami sangat disarankan.
Bukan hanya membuat waktu terasa cepat berlalu, tapi membaca kisah hikmah singkat memberikan kita wawasan keislaman yang sarat dengan nasihat.
Kita pun menjadi lebih bijak dalam memaknai hidup, sebagaimana kisah berikut ini.
Ada satu kisah yang dituliskan oleh Syeikh Muzaffer Ozak dalam bukunya yang berjudul Secawan Anggur Cinta.
Beliau menuliskan bahwa ada seorang sultan dari Kesultanan Utsmani Turki yang sering menghadiri halaqah zikir Syeikh Jerrahi.
Sultan sangat kagum dengan kearifan sang ulama dan menyukai aktivitas zikir para muridnya. Karena sudah jatuh hati, Sultan pun menawarkan bantuan kepada Syeikh.
“Saya sangat terkesan setiap kali berkunjung ke sini. Saya ingin membantu Anda dengan apa pun yang saya bisa. Silakan untuk meminta apa saja!”
Tentu saja, ini tawaran menggiurkan dari salah seorang penguasa terkemuka di dunia pada masa itu.
Ketika orang-orang berebut simpati Sultan, malah Sultan sendiri yang datang menawarkan bantuan. Bagi siapa pun tawaran semacam ini sangat sulit untuk ditolak.
Namun, apa jawaban Syeikh Jerrahi? “Ya, memang ada satu permintaan yang bisa Paduka lakukan untuk kami. Tolong, jangan datang lagi ke tempat kami!”
Sultan sangat terkejut mendengar jawaban itu. Perasaan pun berkecamuk di dalam hatinya.
Dia berpikir jangan-jangan ada sikapnya yang tidak berkenan di hati Syeikh dan murid-muridnya.
Dia lalu bertanya, “Adakah perbuatan saya yang salah wahai Syeikh?”
Artikel Terkait
Ilmu Islam: Kenapa Allah Menamakan Dirinya Allah? Ini Dia Asal Kata Allah
Tahukah Kamu Cara Mendapatkan Cinta Allah? Ini 6 Amalan yang Harus Dilakukan!
Rahasia Doa Nabi Ibrahim dalam Al-Quran, Doa yang Segera Dikabulkan Allah
Bagaimana Membedakan Ujian atau Hukuman dari Allah? Ini Caranya
Hubungan Islam dan Ilmu Pengetahuan Tentang Mata: Bukan Mata Yang Bisa Melihat, Tetapi Cahaya Allah!