Penulispro.com - Hidup ini penuh dengan pertanda, apakah itu ujian atau hukuman dari Allah seringkali sulit dibedakan.
Kala diberi kelapangan rezeki, tandanya kita harus banyak berbagi dan beramal dengan kelapangan tersebut. Ujian atau hukuman dari Allah-kah itu?
Kala diberi kesempitan rezeki, tandanya kita harus banyak tobat, bersabar, dan lebih serius menjemput rezeki yang telah ditebar-Nya. Apakah itu ujian atau hukuman dari Allah?
Mengapa semuanya harus kita pertanyakan sebagai bentuk ujian atau hukuman dari Allah Ta’ala?
Karena tidaklah Allah Ta’ala menakdirkan satu kondisi kepada hamba-Nya, kecuali Dia ingin, dengan sebab kondisi itu, sang hamba semakin dekat dengan-Nya sehingga dia layak mendapatkan aneka karunia terbaik dari-Nya.
Ini pula yang terjadi manakala seorang hamba ditimpa ujian yang tidak mengenakkan dalam hidup.
Maka, Sayyidina Ali bin Abi Thalib ra pernah ditanya oleh seseorang, “Wahai Khalifah, bagaimana agar aku dapat membedakan antara ujian dan hukuman Allah di dalam hidupku?"
Beliau menjawab, “Hukuman adalah apabila engkau ditimpa musibah, kemudian dirimu semakin jauh dari Allah. Ada pun ujian adalah manakala engkau ditimpa kesusahan dan engkau semakin dekat dan rapat kepada Allah.”
Baca Juga: Ternyata Ini Arti Shalat Menurut Istilah dan Fakta-fakta Menarik Dibaliknya
Terkait hadirnya ujian dalam hidup dan aneka kebaikan yang terkandung di dalamnya, dikutipkan sejumlah kalam ulama sebagai inspirasi dan pemotivasi diri.
Nasihat Ulama
Ujian kepahitan adalah salah satu jalan tol untuk menuju gerbang surga. Dengan ujian inilah Allah berkenan menghapuskan tumpukan dosa dan menganugerahkan limpahan pahala.
Ada satu nasihat dari Mbah Moen (KH. Maimoen Zubair), “Jangan pernah meremehkan kebaikan. Bisa jadi seseorang masuk surga bukan karena puasa sunahnya, bukan karena panjang salat malamnya. Akan tetapi, bisa jadi karena akhlak baiknya dan sabarnya ketika musibah datang melanda.”
Maka, berprasangka baiklah kepada Allah Ta’ala atas apa pun yang menimpa diri walau tampak tak enak.
Sesungguhnya, senantiasa berprasangka baik kepada Allah Ta’ala adalah awal dari hadirnya aneka kebaikan dalam hidup.
Artikel Terkait
Bagaimanakah Cara Rasulullah Saw Bersantap Sahur? Umat Islam Perlu Tahu Agar Puasa Menjadi Berkah
30 Hadits Tentang Puasa Ramadhan 2023 Agar Shaum Sesuai Tuntunan Rasulullah, Catat No 16 Khusus Pasutri!
Kesalahan Mengajarkan Puasa Pada Anak, Orang Tua Wajib Hindari!
Rahasia Doa Nabi Ibrahim dalam Al-Quran, Doa yang Segera Dikabulkan Allah
Ternyata Ini Arti Shalat Menurut Istilah dan Fakta-fakta Menarik Dibaliknya