Jangan Lakukan Hal-hal Ini Kalau Ingin Tidak Lemas Saat Berpuasa!

- Selasa, 21 Maret 2023 | 14:57 WIB
Jangan Sampai Lemas Saat Berpuasa (Sumber: pixabay.com by Schaferle)
Jangan Sampai Lemas Saat Berpuasa (Sumber: pixabay.com by Schaferle)

Penulispro.com - Yang paling banyak ingin diketahui oleh orang adalah bagaimana caranya agar tidak lemas saat sedang berpuasa.

Tidak lemas saat sedang berpuasa menjadi dambaan setiap orang yang sedang menjalankannya. Tentu saja, semua orang yang berpuasa ingin merasa tidak lemas saat berpuasa. Semua orang ingin bisa tetap beraktivitas dengan baik, meskipun sedang berpuasa.

Nah, agar tidak lemas saat berpuasa, dr. Sungadi Santoso dalam channel YouTube SB30 Health punya trik-triknya.

1. Tetapkan Tujuan yang Jelas Untuk Berpuasa

Kalau kita memiliki tujuan yang jelas saat melakukan sesuatu, maka kita akan bisa melakukannya dengan lebih bersemangat. Demikian juga dengan berpuasa.

Tujuan berpuasa bisa bermacam-macam. Ada yang berpuasa karena perintah agama, karena ingin menurunkan berat badan, karena alasan medis atau kesehatan, atau karena alasan spiritual.

Apapun tujuannya, tetapkan dengan jelas. Tujuan yang jelas akan menguatkan niat kita untuk berpuasa. Kalau niat kita untuk berpuasa sudah kuat dan menjalaninya dengan ikhlas, maka kita bisa berpuasa dengan penuh semangat.

Akan berbeda kalau kita berpuasa karena terpaksa, misalnya karena dipaksa oleh orangtua, karena merasa tidak enak dengan orang lain yang berpuasa, atau terpaksa berpuasa karena susah untuk mendapatkan makanan.

Puasa karena terpaksa berarti tidak jelas tujuannya, sehingga kita menjalaninya juga akan ogah-ogahan. Akibatnya, kita akan merasa lemas selama berpuasa.

2. Perhatikan Asupan Cairan

Tubuh kita mempunyai komposisi 70 persen terdiri dari cairan. Kekurangan cairan dalam tubuh akan membuatnya jadi lemas.

Oleh karena itu, kebutuhan cairan tetap harus dipenuhi selama berpuasa. Caranya, dengan mengonsumsi cairan dalam jumlah yang cukup pada saat jam makan tiba.

Ada yang menganjurkan pola 2-4-2 untuk memenuhi kebutuhan delapan gelas air setiap yaitu, yaitu dua gelas saat sahur, empat gelas saat berbuka dan dua gelas waktu mau tidur.

Anjuran ini tidak mutlak harus dipenuhi. Setiap orang punya kondisi tubuh yang berbeda-beda. Setiap orang pasti bisa merasakan, apakah asupan cairan pada tubuhnya sudah cukup atau belum.

Asupan cairan yang cukup bisa dilihat dari kondisi kulit dan warna urin. Kalau kondisi kulit kusam dan kering, serta warna urin yang kuning pekat sampai berwarna seperti warna teh, itu tandanya tubuh kekurangan cairan.

Halaman:

Editor: Frida Firdiani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X