Bagaimanakah Cara Rasulullah Saw Bersantap Sahur? Umat Islam Perlu Tahu Agar Puasa Menjadi Berkah

- Senin, 20 Maret 2023 | 16:00 WIB
Bagaimanakah cara Rasulullah bersantap sahur pada bulan suci Ramadhan (Photo by Masjid Pogung Dalangan)
Bagaimanakah cara Rasulullah bersantap sahur pada bulan suci Ramadhan (Photo by Masjid Pogung Dalangan)

Penulispro.com - Bagaimanakah cara Rasulullah Saw bersantap sahur? Hal ini tentu saja menjadi buah pertanyaan kebanyakan umat muslim untuk mengetahui cara dan sunnah suri tauladan bagi umat Islam pada umumnya.

Memahami Kebiasaan Manusia Utama Baginda Rasulullah Saw

Setiap muslim tentunya telah mengerti bahwa bersantap sahur itu sangat dianjurkan, karena selain baik untuk mendukung pelaksanaan puasa di bulan Ramadhan, juga berpahala karena merupakan sunnah Rasulullah Nabi Muhammad Saw juga.

Sehingga ketika bersantap sahur itu sama artinya memperoleh pahala yang berlipat-lipat, tetapi yang menjadi pertanyaan adalah bagaimanakah cara Rasulullah Saw bersantap sahur?

Ketika tiba waktu berbuka, Rasulullah Saw selalu menyegerakan dan senantiasa berbuka sebelum melaksanakan ibadah shalat Magrib, maka begitu pula ketika bersantap sahur maka beliau pun melakukan santap sahur sebelum berpuasa esok harinya.

Dalam sebuah hadits riwayat Abu Daud, Rasulullah Saw disebutkan beliau memakan buah kurma saat tengah makan sahur, “Sahurnya orang mukmin adalah buah kurma,” (HR. Abu Daud)

Selain memakan kurma maka Rasulullah Saw juga diketahui memakan banyak sayur-sayuran saat sedang sahur.

Sunnah-sunnah Santap Sahur Ala Rasulullah Saw

Bagaimanakah cara Rasulullah Saw bersantap sahur, diketahui dari lima sunnah Rasulullah Saw dalam bersantap sahur yang ditengarai, yakni:

1. Tidak melewatkan waktu sahur

Meski bangun pada dini hari dan harus makan pada saat yang sama tidak terbiasa, tetapi ketika mengingat bahwa ini adalah sunnah dari Rasul kekasih Allah Swt yang menjadi panutan kita, rasanya ini sudah menjadi alasan yang kuat bagi kita untuk makan sahur.

Sehingga jangan sekalipun meninggalkan sahur, kecuali memang kita tidak terbangun.

Dalam suatu hadits diriwayatkan oleh Abdullah bin al Harits dari seorang sahabat Rasulullah Saw, berkata bahwa, “Aku masuk menemui Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam ketika beliau makan sahur, beliau berkata ‘Sesungguhnya makan sahur adalah berkah yang Allah berikan pada kalian maka jangan kalian tinggalkan.’” (HR. An-Nasa’i dan Ahmad).

2. Bersahur di akhir waktu

Rentang waktu orang berpuasa itu berbeda-beda di setiap daerah, wilayah atau negara.

Halaman:

Editor: Frida Firdiani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X