Jelang Ramadhan Ziarah Kubur? Ini Manfaat dan Tujuannya yang Wajib Kita Tahu!

Penulispro.com - Jelang Ramadhan, ziarah kubur. Tradisi menjelang bulan Ramadhan di Tanah Air sering dimanfaatkan masyarakat untuk ziarah ke makan orang tua atau seseorang yang kita muliakan.

Ziarah kubur seakan menjadi kegiatan wajib yang harus dilakukan. Tak lengkap rasanya, jika memasuki bulan Ramadhan tanpa menziarahi makam leluhur (baca: orang tua).

Baca Juga: Pernah Berjuang Lawan Sakit Bareng Laura, Papa Gabor Meninggal di Hungaria

Lantas, apa manfaat ziarah kubur?

Penulis Ali al-Hawari, penulis buku "Pedoman Tempat-tempat Ziarah Kubur" mengatakan bahwa ritual ziarah kubur merupakan tradisi yang telah mengakar lama di masyarakat Islam Indonesia.

Ziarah tidak hanya sekedar mengetahui kondisi makam tetapi juga mendo'akan orang yang dikubur dengan membaca kalimat Al Qur'an, Tahlil, dan kalimat thayyibah lainnya.

Peziarah akan mengirim pahala bacaan tersebut kepada orang yang dikubur.

Tujuan Ziarah Kubur

Anjuran ziarah kubur telah disyariatkan Islam memiliki dua tujuan pokok. Tujuan pertama adalah mengingat kematian. Sedangkan tujuan kedua adalah mendo'akan orang tua atau kerabat yang dikubur.

Selain dua tujuan pokok tersebut, ada tiga manfaat utama ziarah kubur seperti dianjurkan Rosulullah Muhammad SAW.

1. Mengingat Kematian

Dalam kebudayaan klasik Yunani, ziarah kubur dikenal dengan istilah 'memento mori' yang berarti mengingat kematian. Patut dipahami bahwa segala sesuatu yang ada di muka bumi pasti akan mati.

2. Mengenal Silsilah Keluarga

Dengan ziarah kubur, kata Ali al-Hawari, seseorang akan berusaha mencari, menemukan, dan mengenali kerabatnya. Secara tidak langsung, ziarah kubur mampu menyambung tali persaudaraan yang terputus.

Seseorang akan lebih jauh mengetahui silsilah diri dan keluarganya.