Setiap hamba berbuat di bawah naungan takdir, bukan terjadi secara merdeka di luar takdir Allah ta'ala atau secara tiba-tiba.
Kemudian pula pada ayat Ihdinash shirathal mustaqiim itu terdapat intisari bantahan kepada seluruh ahli bid'ah dan penganut ajaran sesat, karena hakikatnya semua bid'ah maupun penganut ajaran sesat itu pasti menyimpang dari jalan yang lurus.
Surat al-Fatihah ini juga mengandung makna harus mengikhlaskan ketaatan dalam beragama demi Allah ta’ala semata, isti’anah juga harus lillaahi ta'aala.
Surat yang sangat menakjubkan ini oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dijuluki sebagai surat paling agung di dalam Al Quran.
Demikian bacaan, arti, makna dan tafsir surat al-Fatihah ini berdasarkan Taisir Lathifil Mannaan.
Baca Juga: Multitasking, Baik atau Buruk? Ternyata Ini Dampak Multitasking untuk Kesehatan Mental!
Artikel Terkait
Tahukah Kamu Arti Hamdalah dalam Islam? Kata Rasulullah, Inilah Doa Paling Afdhal
Tiga Kebaikan Sedekah dalam Islam, Mulailah Bersedekahlah dengan Apa yang Kita Punya!
Inilah Sederet Manfaat Traveling dalam Islam, Bukan Sekadar Aktivitas Hura-hura Tapi Bisa Bernilai Ibadah
Cek Yuk! Arti Sedekah Menurut Islam, Jangan Tunggu Kaya Agar Bisa Sedekah!
Inilah Bahaya Lisan dalam Islam, Jangan Sepelekan karena Begitu Mengerikan!
Tahukah Jika Dengki dalam Islam Hukumnya Begitu Menghinakan Dunia Akhirat? Ini Obatnya!