Inilah Makna dan Tafsir Surat Al-Fatihah, Membantu Shalat Menjadi Lebih Khusyuk

- Jumat, 17 Maret 2023 | 12:30 WIB
Surat al-Fatihah yang wajib dibaca pada saat melaksanakan shalat (Photo by Belajar Islam on Unsplash)
Surat al-Fatihah yang wajib dibaca pada saat melaksanakan shalat (Photo by Belajar Islam on Unsplash)

الرَّحْمـنِ الرَّحِيمِ

Artinya: “Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.”

Ar-Rahman dan Ar-Rahiim adalah nama Allah, sebagaimana diyakini oleh Ahlussunnah wal Jama’ah bahwa Allah memiliki nama-nama yang terindah.

Allah ta'ala berfirman, “Milik Allah nama-nama yang terindah, maka berdoalah kepada Allah dengan menyebutnya.” (QS. Al A'raf: 180)

Setiap nama Allah mengandung sifat, karena itu beriman kepada nama-nama dan sifat-sifat Allah merupakan bagian yang tak terpisahkan dari keimanan kepada Allah.

Mereka menetapkan nama dan sifat tapi tanpa menyerupainya dengan makhluk dan inilah akidah yang dipegang oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabatnya serta para imam dan pengikut mereka yang setia hingga hari ini.

Dan aqidah seperti tersebut tersimpan dalam ayat mulia yang artinya, “Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan-Nya, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS. Asy Syuura: 11).

Allah Maha Mendengar dan juga Maha Melihat akan tetapi pendengaran dan penglihatan Allah tidak sama dengan pendengaran dan penglihatan makhluk, meskipun nama sifatnya sama akan tetapi hakikatnya berbeda.

Karena Allah adalah Zat Yang Maha Sempurna sedangkan makhluk adalah sosok yang penuh dengan kekurangan, dengan sifat makhluk yang terbatas serta penuh kekurangan tersebut karena disandarkan kepada diri makhluk yang diliputi sifat kekurangan.

Maka sebaliknya begitu pula sifat Allah yang sempurna karena disandarkan kepada Zat yang sempurna.

Di dalam ayat ini Allah menamai diri-Nya dengan Ar-Rahman dan Ar-Rahiim, yang terkandung sifat Rahmah (kasih sayang), tetapi kasih sayang yang tidak serupa persis dengan makhluk-Nya.

Makna Ayat Keempat

مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ

Artinya: “Yang Menguasai pada hari pembalasan.”

Maalik adalah zat yang memiliki kekuasaan atau penguasa yang berhak untuk memerintah dan melarang orang-orang yang berada di bawah kekuasaannya.

Halaman:

Editor: Frida Firdiani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X