Penulispro.com - Apakah kita termasuk ciri orang beruntung dunia akhirat?
Atau sebaliknya, bukan ciri orang beruntung dunia akhirat tapi orang yang merugi?
Tentu saja kita berharap dan berupaya memiliki ciri orang beruntung dunia akhirat.
Karena seseorang tidak tahu seperti apa kedudukannya di sisi Allah Ta’ala.
Apakah mulia atau hina, apakah tinggi atau rendah, apakah dekat atau jauh, atau seperti apa. Tidak ada yang tahu secara pasti.
Ciri Orang Beruntung
Namun demikian, ulama mengungkapkan sejumlah indikator yang bisa menjadi penanda akan jauh atau dekatnya, tinggi atau rendahnya derajat, mulia atau hina kedudukan seseorang di sisi Allah Azza wa Jalla.
Salah satunya diungkapkan oleh Ibnu Athaillah As-Sakandari. Dalam Al-Hikam, beliau menuliskan, “Jika engkau ingin tahu kedudukanmu di sisi Allah, lihatlah di mana Dia menempatkanmu.”
Kata “di mana” tidak merujuk pada profesi, kedudukan, atau tempat dalam arti fisik.
Kata ini merujuk pada pengertian perilaku keseharian seorang hamba.
Apakah dipenuhi dengan amal-amal yang diridai atau dijejali dengan amal-amal yang dimurkai.
Terkait hal ini, ada nasihat berharga yang disampaikan oleh Habib Umar bin Hafidz, seorang ulama terkemuka asal kota Tarim, Hadhramaut, Yaman. Beliau mengatakan:
“Jika engkau ingin mengetahui kedudukan dirimu di sisi Allah, maka perhatikanlah di mana Allah menempatkanmu.”
“Jika Allah membuatmu sibuk berzikir, maka ketahuilah bahwa Allah ingin menyebutmu.”
“Jika Allah membuatmu sibuk membaca Al-Quran, maka ketahuilah bahwa Allah ingin berbicara denganmu.”
Artikel Terkait
Hal yang Harus Diketahui Sejarah Mekkah sebelum Islam, Sudah Dirindukan oleh Hati Orang-orang yang Beriman
Perbanyak Mengingat Kematian dalam Islam Agar Hidup Tak Berkubang Sia-sia
Indra Bekti Digugat Cerai Aldilla Jelita, Simak Hukum Istri Menggugat Cerai Suami dalam Islam
Tradisi Islam Menyambut Bulan Ramadhan yang Menjadi Event Wisata Favorit Pariwisata Indonesia
Tahukah Kamu Arti Hamdalah dalam Islam? Kata Rasulullah, Inilah Doa Paling Afdhal