Tradisi-tradisi Unik Menyambut Bulan Ramadan di Indonesia, Mungkin Daerahmu Salah Satunya!

- Rabu, 15 Maret 2023 | 13:34 WIB
Tradisi-tradisi Unik Menyambut Bulan Ramadan (Sumber foto Rabbector via Pixabay)
Tradisi-tradisi Unik Menyambut Bulan Ramadan (Sumber foto Rabbector via Pixabay)

Penulispro.com - Tradisi-tradisi unik menyambut bulan Ramadan di Indonesia menjadi saksi betapa Indonesia kaya adat budaya.

Perpaduan budaya khas suku-suku bangsa dan ajaran Islam memunculkan tradisi-tradisi unik menyambut Ramadan di Indonesia.

Sesuai dengan kebiasaan hidup dan budaya asli suku-suku bangsa, tradisi-tradisi unik menyambut bulan Ramadan di setiap daerah tidak sama.

Baca Juga: Tips Produktif Selama Ramadhan Agar Tubuh Bugar dan Tetap Maksimal Beraktivitas

Beberapa tradisi-tradisi unik menyambut Ramadan di Indonesia sesuai adat di daerahnya adalah:

1. Megengan

Megengan merupakan tradisi unik menyambut Ramadan yang biasa diadakan oleh masyarakat yang tinggal di daerah Jawa Timur, Jawa Tengah dan sekitar DIY Yogyakarta. Megengan biasa dilaksanakan di pekan terakhir bulan Sya’ban.

Pada dasarnya megengan dilakukan dengan cara membawa makanan ke surau, masjid, mushola kemudian setelah sholat Maghrib atau Isya’ berdoa, berdzikir bersama-sama untuk arwah kerabat, keluarga, leluhur yang telah meninggal dunia. Megengan juga dilakukan dengan saling mengirim hantaran nasi dan kue di antara para tetangga.

2. Nyadran/Nyekar atau ziarah kubur

Nyadran/Nyekar adalah ziarah kubur yang biasa dilakukan menjelang Ramadan, mendoakan para kerabat dan leluhur yang sudah meninggal.

Meski nyadran merupakan istilah Jawa untuk menyebut ziarah kubur menjelang Ramadan, masyarakat di beberapa daerah di luar Jawa juga memiliki tradisi ziarah kubur di hari-hari terakhir bulan Sya’ban

3. Meugang

Meugang merupakan tradisi unik menyambut bulan Ramadan yang dilakukan masyarakat Aceh. Menjelang Ramadan, umat muslim yang tinggal di Aceh memasak daging sapi dalam jumlah besar dan memasaknya secara bergotong royong.

Mereka juga mengundang anak yatim, fakir miskin untuk menikmati makanan olahan daging sapi seperti kari, gulai merah dan asam keueung bersama-sama.

4. Arebbe

Halaman:

Editor: Frida Firdiani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pola Anggun Baju Tradisional Korea, Hanbok!

Sabtu, 30 September 2023 | 22:55 WIB

Belajar pada Pendidikan Jepang

Sabtu, 30 September 2023 | 20:27 WIB
X