Inilah Sederet Manfaat Traveling dalam Islam, Bukan Sekadar Aktivitas Hura-hura Tapi Bisa Bernilai Ibadah

- Kamis, 9 Maret 2023 | 19:25 WIB
Kegiatan traveling yang bisa bernilai ibadah (pixabay.com @Dariusz Sankowski)
Kegiatan traveling yang bisa bernilai ibadah (pixabay.com @Dariusz Sankowski)

Penulispro.com - Siapa bilang manfaat traveling dalam Islam itu tidak ada?

Manfaat traveling dalam Islam jika diniatkan dengan benar dapat bernilai ibadah.

Nah, bagaimana caranya agar manfaat traveling dalam Islam berbuah pahala dari Allah Ta’ala?

Tentunya sangat menyenangkan jika traveling yang identik dengan kegiatan bersuka ria tapi dapat mendatangkan keridaan-Nya.

Traveling Bernilai Ibadah

Traveling merupakan aktivitas positif dan sangat dianjurkan.

Jika mengacu pada kesehatan mental, traveling menjadi salah satu bentuk terapi atau metode penyembuhan yang sering dianjurkan.

Meredam kegelisahan, mengurangi stres, mengangkat depresi, hingga mengembalikan mood atau suasana hati menjadi lebih baik.

Ada pun dalam Islam, traveling juga dianjurkan karena punya beragam manfaat, yakni:

1. Menumbuhkan rasa syukur atas segala nikmat yang telah dianugerahkan Allah.

Rasa syukur karena diberi nikmat tubuh yang sehat, nikmat waktu luang, nikmat rezeki finansial sehingga bisa traveling, dan nikmat kebersamaan bersama keluarga atau kerabat.

2. Sarana tafakur atas segala kejadian atau peristiwa selama traveling.

Baca Juga: Mengapa Buah Kurma Adalah Buah yang Identik dengan Bulan Ramadan? Ini Jawabannya!

Manusia diciptakan oleh Allah lengkap daya pikir dan rasanya. Kegiatan traveling bisa menjadi kesempatan mengolah daya pikir dan rasa tersebut sehingga berbuah hikmah.

Ketika traveling, kita sekaligus mengingat kebesaran Allah SWT, sebagaimana tertera dalam Al-Quran berikut ini:

Halaman:

Editor: Frida Firdiani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X