Penulispro.com - Pendidikan formal untuk meniti suatu karir pasti jelas dibutuhkan oleh siapapun yang hendak meniti karier dalam bidang tertentu.
Begitu juga dengan seorang Skenografer yang jelas membutuhkan pendidikan formal, untuk mencapai posisi tersebut.
Pendidikan formal bagi seorang Skenografer jelas berbeda dengan pendidikan-pendidikan umum lainnya.
Peluang Karir dari Profesi Skenografer
Pendidikan formal yang berkaitan dengan seni, desainer tata artistik panggung dan beberapa hal yang berhubungan dengan bidang pertunjukan, film ataupun sinematografi, merupakan beberapa studi yang dibutuhkan bagi Anda yang ingin berkarir sebagai Skenografer.
Baca Juga: Kenalkan Keunikan Pendidikan di Inggris! Sekolah Hutan bagi Anak agar Tangguh dan Kuat
Menjalani profesi di bidang seni, termasuk menjadi desainer artistik panggung atau skenografer memang mempunyai keasyikan tersendiri.
Beberapa hal menarik dari profesi ini adalah lingkungan kerja yang penuh keakraban, tidak formal, mengedepankan insting kreatif, namun tetap menjunjung nilai-nilai profesionalisme yang tinggi.
Hal lain lagi yang menjadi ciri khas pekerja seni dalam bidang skenografi adalah bekerja dalam sebuah tim, sehingga ikatan kerja makin terjalin dengan sangat baik.
Untuk meraih karir sebagai seorang skenografer, dapat dilakukan dengan dua cara, yakni bekerja sebagai skenografer pada perusahaan kreatif, seperti ‘production house’ dan televisi atau justru bekerja secara mandiri dengan pendidikan studi seni sendiri.
Perbedaan mendasar dari kedua hal di atas adalah dari segi keterikatan waktu, di mana sebuah perusahaan kreatif tentunya memiliki jadwal kerja tertentu yang teratur.
Sementara perusahaan mandiri yang membuka studio dapat lebih fleksibel dalam hal jadwal kerja, meskipun tetap memiliki target waktu.
Pengalaman Yang Dibutuhkan