penulispro.com- Ada kisah pemimpin Islam ketika para penguasa tidak peduli dengan kondisi rakyatnya.
Apakah rakyatnya sejahtera atau miskin papa. Apakah rakyatnya bahagia atau menderita, kisah pemimpin Islam itu tidak ambil pusing!
Bahkan, kisah pemimpin Islam tersebut rela menjual rakyat dan kekayaan negerinya hanya untuk satu dua kesenangan atau keberlangsungan kekuasaan diri dan kelompoknya.
Baca Juga: Inilah Terapi Islam Terhadap Marah Yang Perlu Anda Ketahui
Namun, pernah hadir pula satu masa ketika ada pemimpin atau penguasa yang senantiasa dihantui ketakutan kalau-kalau ada satu dua tindakannya yang membuat rakyatnya menderita.
Sehingga, dia sampai berkata, “Andaikan ada seekor unta mati karena disia-siakan tidak terurus (dan unta itu berada di wilayah kekuasaanku), aku takut Allah meminta pertanggungjawaban kepadaku karena hal itu.”
Ketika unta itu mati sia-sia, entah karena kelaparan atau terjerembab di jalanan karena buruknya fasilitas umum, dia takut kalau Allah Ta’ala akan meminta pertanggungjawaban kepadanya atas hal tersebut pada hari Kiamat.
Siapakah penguasa jenis kedua ini? Dialah Al-Faruq, Umar bin Khathab, khalifah kedua kaum muslim setelah Abu Bakar Ash-Shiddiq.
Saat diangkat menjadi pemimpin tertinggi kaum muslim, kemaslahatan umat (baik untuk urusan dunia maupun akhiratnya) menjadi fokus perhatiannya siang malam, bahkan untuk hal-hal yang tampak sepele.
Baca Juga: Begini Cara Mengolah Rasa Marah: Pandangan Islam Terhadap Marah
Umar dan Unta yang Terpisah
Ada banyak kisah terkait hal ini. Salah satu di antaranya diungkapkan oleh Ibnul Atsir dalam Usudul Ghabah fî Ma’rifatish Shahabah.
Pada suatu hari yang sangat panas, Utsman bin ‘Affan melihat seorang laki-laki menggiring dua ekor unta muda. Orang ini menutup dirinya dengan kain sehingga menjadi sulit untuk dikenali.
Saat laki-laki ini semakin dekat, Utsman berkata kepada pelayannya, “Coba kamu lihat siapa dia?”
Artikel Terkait
Tentang Zakat: Empat Sifat yang Melekat pada Zakat sehingga Membuatnya Utama untuk Dikerjakan
Inilah 6 Syarat Wajib Zakat yang Menjadikan Harta Kita Harus Dikeluarkan Zakatnya
Awal Mula Perintah Zakat dan Kisah Menarik Para Sahabat yang Mengumpulkannya
Begini Cara Mengolah Rasa Marah: Pandangan Islam Terhadap Marah
Inilah Terapi Islam Terhadap Marah Yang Perlu Anda Ketahui