Belajar dari Kisah Siti Khadijah Istri Rasulullah, Pendamping Terbaik Nabi yang Tidak Pernah Terganti

penulispro.com- Kisah Siti Khadijah istri Rasulullah, sosoknya digambarkan sebagai perempuan yang cerdas, murah hati, berbakti, berbudi luhur, dan terhormat.

Kisah Siti Khadijah istri Rasulullah juga disebutkan sebagai salah satu dari empat perempuan terbaik di dunia. Beliau berasal dari Bani Asad, Suku Quraisy.

Kisah Siti Khadijah istri Rasulullah memiliki akhlak yang mulia serta merupakan perempuan muslim pertama yang mendapatkan salam istimewa dari Allah SWT. Salam ini disampaikan melalui perantara malaikat Jibril.

Baca Juga: Kisah Aisyah Istri Nabi Muhammad, Bukti Romantismenya Pernikahan Rasulullah

Salam yang dikhususkan untuk beliau juga berisi tentang rumah emas yang telah disediakan oleh Allah SWT untuknya di surga.

Khadijah mempunyai sejumlah sifat yang luhur, antara lain beberapa sifat dan sikap yang banyak dikagumi dan patut ditiru, seperti:

Memilih Pendamping dengan Bijak
Sebagai seorang perempuan sukses dan kaya raya, Khadijah telah menerima banyak lamaran dari berbagai pria.

Namun, Khadijah mengatakan pernikahan bukan tentang uang atau keturunan. Ia menginginkan suami yang suci.

Khadijah pun menolak banyak pria sebelum akhirnya memutuskan untuk melamar Rasulullah, orang yang memiliki keutamaan dan paling ia hargai sebagai seorang suami.

Baca Juga: Doa Nabi Ibrahim dalam Al Quran: Lima Pujian, Lima Permohonan, dan Empat Pengijabahan

Menjadi Istri Penyayang dan Suportif

Khadijah dikenal sebagai istri yang penyayang dan suportif.
Ia selalu menjadi orang pertama yang membantu Rasulullah saw, dan menyediakan kedamaian ketika Rasulullah dalam kesulitan.

Ketika Rasulullah pertama kali bertemu dengan malaikat Jibril, Khadijah adalah orang pertama yang Rasulullah temui.

Rasulullah merasa gemetar dan ketakutan. Pada titik ini, Khadijah dengan lembut memeluk Rasulullah dan meyakinkannya.