Penulispro.com - Bukan hanya meminta maaf kepada keluarga Yoshua, terdakwa pembunuhan berencana Yoshua Hutabarat juga meminta maaf kepada kekasihnya. Seperti yang diketahui, Richard Eliezer sudah merencanakan pernikahan dengan tunangannya.
"Saya juga minta maaf kepada tunangan saya karena harus menunda pernikahan kami," kata Eliezer, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu 25 Januari 2023.
Eliezer mengaku sulit mengucapkannya, kendati demikian dia berterimakasih atas kesabaran, cinta kasih, dan kesetiaan sang kekasih. Eliezer bilang tidak akan egois meminta sang pujaan hati untuk menunggu jika hukuman yang dijatuhkan padanya akan lama.
"Saya ikhlas apapun keputusanmu karena bahagiamu adalah bahagiaku juga," seperti dikutip dari akun Tiktok @incessafa_
Baca Juga: Penuh Sesal, Richard Eliezer Minta Pengampunan Pada Pembacaan Pleidoi: Mohon Maaf dan Penyesalan
Seperti yang diketahui, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut hukuman 12 tahun penjara bagi Richard Eliezer. Jaksa menjerat Bharada E dengan pasal 340 KUHP Jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. Richard Eliezer bersama-sama dengan Ferdy Sambo, Putri Candrawati, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir Yoshua.
Richard Eliezer adalah eksekutor pada pembunuhan tersebut dengan melepaskan 2-3 tembakan kepada Yoshua. Dia menuruti permintaan Ferdy Sambo selaku atasan yang geram mendengar Yoshua melakukan pelecehan seksual terhadap istrinya. Padahal Sambo belum mengonfirmasi kebenaran kabar tersebut.
Ferdy Sambo sang perencana utama pembunuhan dituntut hukuman seumur hidup. Sedang tiga terdakwa lainnya Putri Candrawati,Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf dituntut 8 tahun penjara.