Mengapa Jepang Membentuk BPUPKI? Ketuanya Seorang Tumenggung

- Senin, 16 Januari 2023 | 08:43 WIB
Mengapa Jepang membentuk BPUPKI, pasukan Jepang dengan jargon Hakko Ichiu - menjadi atap bagi 8 penjuru dunia (Museum Victoria on Unsplash)
Mengapa Jepang membentuk BPUPKI, pasukan Jepang dengan jargon Hakko Ichiu - menjadi atap bagi 8 penjuru dunia (Museum Victoria on Unsplash)

Penulispro.com - Mengapa Jepang membentuk BPUPKI? Banyak yang mempertanyakan ini pada perjalanan sejarah yang berkaitan dengan sejarah negara kita, Negara Kesatuan Republik Indonesia atau dikenal juga sebagai NKRI. Adakah Jepang mendirikan itu hanya untuk menjaga imej saja saat itu?

Berawal dari Sebuah Kekalahan

Tentang BPUPKI ini dipelajari dalam pelajaran Sejarah Indonesia di kelas XI Sekolah Lanjutan Menengah Atas. Tema materi ini berkaitan dengan materi kedatangan Jepang ke Indonesia. Di mana Jepang dikenal sebagai tirani matahari terbit.

Mengapa Jepang membentuk BPUPKI sebenarnya sudah mulai terendus, ketika Jepang mengalami beberapa peristiwa di dalam Perang Pasifik. Peristiwa tersebut berupa tanda-tanda kekalahan yang dialami Jepang dalam Perang Pasifik. Kondisi ini mulai dirasakan ketika angkatan laut Jepang mulai kalah dalam perang di Laut Koral di tahun 1942.

Kekalahan yang dialami Jepang karena kemampuan Amerika Serikat dalam membaca situasi serta semua sandi-sandi perang militer Jepang. Sehingga kekalahan demi kekalahan mulai dialami Jepang mulai saat itu.

Dimulai di tahun 1942 di Laut Koral, kemudian berlanjut pada awal tahun 1944 ketika Sekutu berhasil menaklukkan Pulau Marshall. Pangkalan-pangkalan militer Jepang yang kebetulan berada di Indonesia bagian timur seperti Ambon, Makassar dan Manado berhasil dikuasai.

Dari ketiga daerah tersebut lah pasukan Sekutu akan menyerang Filipina yang merupakan pangkalan militer Jepang di Asia Tenggara.

Kemudian pada bulan Juli 1944, pangkalan militer Jepang di Saipan yaitu kepulauan Mariana dapat direbut oleh Sekutu. Hingga jatuhnya pangkalan militer tersebut berdampak keras pada kedudukan Perdana Menteri Hideki Tojo. Perdana Menteri Hideki Tojo lantas menyerahkan jabatannya kepada Perdana Menteri Kuniaki Koiso.

Pada masa Perdana Menteri Koiso inilah Jepang mulai memberi janji-janji manis kepada seluruh daerah koloni Jepang berupa janji pemberian kemerdekaan.

Janji Kemerdekaan Jepang untuk Daerah Koloni

Kekalahan demi kekalahan yang diderita oleh Jepang di berbagai medan pertempuran yang dilakukannya mulai membuat martabat militer Jepang di negara-negara jajahannya mulai hilang. Kekalahan tersebut menggerogoti imej Jepang sebagai saudara tua.

Agar martabat militer Jepang tidak hilang di daerah jajahannya, kemudian akhirnya Perdana Menteri Koiso mengeluarkan pernyataan yang cukup menggemparkan. Inilah yang menjadi cikal bakal mengapa Jepang membentuk BPUPKI.

Pada tanggal 7 September 1944, di hadapan semua anggota Sidang Parlemen Jepang atau yang dikenal sebagai Teiko Ginkai, Koiso menyampaikan sebuah janji kemerdekaan pada sejumlah bangsa, termasuk Indonesia. Janji tersebut akhirnya dikenal sebagai ‘Janji September’.

Namun janji tersebut diikuti sebuah syarat dari Jepang, yakni kemerdekaan akan diberikan oleh Jepang asal daerah-daerah koloni mau membantu Jepang untuk memenangkan Perang Pasifik.

Halaman:

Editor: M. Isa Jatinegara

Tags

Terkini

Mengenal Hoegeng, Sosok Polisi yang Bersih

Senin, 29 Mei 2023 | 11:22 WIB

Mengenal Sekilas Tentang UKM Di Indonesia

Minggu, 30 April 2023 | 22:58 WIB

Profil Singkat PT Inti

Minggu, 30 April 2023 | 22:51 WIB

Mengenal Profil PT Gudang Garam

Minggu, 30 April 2023 | 22:49 WIB

Tips Menghilangkan Jerawat Dengan Cepat

Minggu, 30 April 2023 | 21:55 WIB

Menghilangkan Bekas Jerawat dan Flek Hitam

Minggu, 30 April 2023 | 21:50 WIB
X