penulispro.com- Peristiwa 17 Agustus 1945 merupakan peristiwa bersejarah yang sangat melekat dan bermakna bagi seluruh bangsa Indonesia.
Di mana peristiwa 17 Agustus 1945 tersebut merupakan peristiwa diraihnya sebuah kemerdekaan bagi negara Republik Indonesia.
Hanya saja seberapa penting peristiwa 17 Agustus 1945 bagi setiap anak bangsa Indonesia, mempengaruhi pikiran dalam memahami manfaat sebuah sejarah.
Baca Juga: Mengenal Pakaian Adat Bugis, Sulawesi Selatan: Inilah Makna Filosofis dalam Atribut dan Perlengkapannya
Sejarah adalah Peristiwa dan Kisah
Peristiwa 17 Agustus 1945 yang merupakan salah satu peristiwa yang sangat terkait erat dengan perjalanan sejarah bangsa Indonesia, tentu tidak mudah dilupakan begitu saja bagi para penyintas-penyintas sejarah bangsa.
Diakui bahwa segala sesuatu memang memiliki sejarahnya sendiri-sendiri, begitu pula dengan yang dialami bangsa Indonesia.
Setiap individu, keluarga atau masyarakat dan bahkan sebuah bangsa, akan tumbuh dan berkembang melalui dan melewati sejarahnya masing-masing.
Sehingga apa pun yang telah terjadi di masa lampau tidak mungkin dapat diubah lagi pada masa sekarang, akan tetapi dapat diungkapkan kembali melalui kisah-kisah sejarah, yang memungkinkan setiap individu atau kelompok akan memiliki kisah sejarahnya masing-masing.
Untuk itu berdasarkan penjelasan tersebut sejarah juga dapat dipahami dari dua aspek, yakni: sejarah sebagai sebuah peristiwa atau realitas, dan sejarah sebagai kisah sejarah atau kehadiran masa lalu sebagai data sejarah.
Baca Juga: Peringatan Hari Ulang Tahun Pramuka ke 62: Spesial pada Senin 14 Agustus
Arti Penting dan Manfaat Sejarah
Bagi setiap individu, masyarakat atau bangsa yang ada di permukaan bumi pasti memiliki sejarah, yang mana prosesnya akan memberikan pengalaman serta pembelajaran bagi pembentukan kepribadian baik bagi secara individu maupun bagi masyarakat dan bangsa.
Peristiwa 17 Agustus 1945 merupakan salah satu pengalaman dan juga pembelajaran bagi bangsa Indonesia, misalnya.
Sehingga dapat diuraikan manfaat penting mempelajari sejarah antara lain:
1. Memberikan kesadaran waktu
Sejarah memberi kesadaran bahwa kehidupan dengan segala perubahan, pertumbuhan dan perkembangannya akan terus berjalan seiring waktu.
Dengan memiliki kesadaran waktu dan kesadaran sejarah yang baik, seseorang akan senantiasa berupaya mengukir sejarah kehidupannya sebaik-baiknya dengan karya-karya nyata yang bermanfaat bagi dirinya maupun bagi bangsanya.
Artikel Terkait
Terungkap! Asal-usul Panjat Pinang: Ternyata Memiliki Makna Sangat Religius, Ini Buktinya...
Inilah 7 Permainan Tradisional Agustusan: Dilupakan Anak Milenial Masakini, Padahal Bermakna Filosofi Tinggi
Fakta Dibalik Penciptaan Lirik Lagu 17 Agustus: Ada Makna Filosofis, Tak Sekedar Mengenang Jasa Pahlawan
Peringatan Hari Ulang Tahun Pramuka ke 62: Spesial pada Senin 14 Agustus
Mengenal Pakaian Adat Bugis, Sulawesi Selatan: Inilah Makna Filosofis dalam Atribut dan Perlengkapannya