Kabar Terbaru Soal AC Mati Pesawat Super Air Jet, Maaf Kemenhub Bakal Inspeksi Meski Direktur Sudah Minta Maaf

Penulispro.com - Kementerian Perhubungan bakal lakukan inspeksi terhadap maskapai Super Air Jet, akibat insiden AC mati pada penerbangan IU 737 rute Denpasar-Jakarta.

Seperti diketahui pesawat Super Air Jet mengalami gangguan teknis yaitu AC yang tidak berfungsi saat penerbangan Denpasar-Bali.

Baca Juga: Daebak! Ada Aktris dan Aktor Korea Senior yang Muncul di Drama Korea Taxi Driver 2 Sebagai Cameo, Dijamin Seru

Pihak Super Air Jet, menjelaskan saat pesawat mencapai ketinggian 30.000 kaki di atas permukaan laut ada gangguan sistem.

“Ada indikasi sistem pengatur tekanan udara di kabin tidak berfungsi maksimal, sehingga pilot harus menurunkan ketinggian,” kata Direktur Utama Super Air Jet, Ari Azhari, dalam keterangan resminya.

Ari bilang akibatnya suhu udara di kabin menjadi lebih tinggi daripada semestinya. Ari mengklaim sebelum terbang pesawat telah melalui proses pengecekan.

Kondisi pesawat sebelum terbang dinyatakan prima dan layak terbang. “Super Air jet meminta maaf atas yang dialami tamu super,” kata Ari.

Menanggapi insiden yang bikin heboh tersebut, Direktorat Jenderal perhubungan Udara (Ditjen Hubud), Kementerian Perhubungan akan melakukan pemeriksaan lebih dalam.

"Saya mendapatkan informasi bahwa pesawat tersebut mengalami gangguan pada sistem pengatur tekanan udara di kabin sehingga membuat suhu udara di kabin pesawat tinggi dan membuat penumpang menjadi tidak nyaman karena kepanasan," kata M. Kristi Endah Murni, Direktur Jenderal Perhubungan Udara.

Direktorat terkait, kata Kristi, diminta untuk memberikan teguran kepada Super Air Jet atas insiden tersebut.

Kristi juga meminta pihak Super Air Jet untuk melakukan investigasi internal.Selain itu dia juga meminta agar dilakukan tindakan perbaikan dan jangan sampai insiden yang sama terulang kembali.

Pihak Dirjen Udara juga meminta agar Super Air Jet melakukan pembinaan terhadap personel penerbangan. Apabila ada temuan di luar tugas SOP yang berlaku.

Terlebih lagi sebentar lagi adalah masa mudik lebaran, pastinya mobilitas masyarakat lebih tinggi.