penulispro.com - Banda Neira salah satu gugusan pulau di Kepulauan Banda pernah menjadi pusat perdagangan fuli dan pala terbaik di dunia. Oleh karena itu, sejak awal Banda Neira menarik perhatian banyak negara.
Banda Neira juga disebut sebagai pulau dengan penghasil rempah sangat berkualitas di dunia. Pemerintah Hindia Benda bahkan menyebut Banda Neira adalah surga rempah terbaik.
Baca Juga: Aspri Wamenkumham Laporkan Ketua IPW Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik
Bahkan laman BPKP Maluku, Maret 2023, menyebut Banda Neira merupakan pusat rempah di pertengahan Abad 19. Tak heran, pulau ini menjadi primadona sejumlah perkumpulan dagang asing, termasuk VOC.
Kepulauan Banda Neira secara administratif terdiri atas enam desa, yakni Dwiwarna, Kampung Baru, Rajawali, Merdeka, Nusantara, dan Tanah Rata.
Saksi Bisu Kolonialisme Belanda
Sejarah mencatat, Pemerintah Kolonial Belanda, melalui VOC pernah mendirikan kota modern di Banda. Resikonya, kota tersebut didirikan Belanda dengan membantai penduduk Banda untuk merebut pala, terjadi sekitar tahun 1621. Sisanya, penduduk Banda diusung ke Batavia sebagai budak.
Karena Banda menjadi salah satu basis pertahanan Belanda, saat ini banyak ditemukan bangunan peninggalan Pemerintah Kolonial Belanda berupa benteng. Salah satu benteng terkenal adalah Benteng Belgica.
Benteng Belgica dibangun di masa Gubernur Jenderal Pieter Bot di tahun 1611. Bangunan dengan arsitektur khas Belanda juga banyak ditemukan di wilayah Banda Neira ini.
Banda Neira, Destinasi Wisata Sejarah
Banda Neira terletak di ketinggian sekitar 30 meter di atas permukaan laut. Selain menyimpan sejarah kelam di masa lalu, kini Banda Neira menjadi destinasi wisata sejarah cukup menarik.
Banyak wisatawan mengunjungi Banda untuk melihat Benteng Belgica sebagai saksi bisu kekejaman kolonial.
Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Erupsi, Wedhus Gembel Meluncur Hingga 1 Kilometer Arah Barat Daya
Artikel Terkait
Gunung Merapi Kembali Erupsi, Wedhus Gembel Meluncur Hingga 1 Kilometer Arah Barat Daya
Aspri Wamenkumham Laporkan Ketua IPW Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik
Apa Arti “Maneh”, Kata Bahasa Sunda yang Bikin Guru Honorer Ini Dipecat dan Dihujat Usai Kritik Kang Emil
Pernah Berjuang Lawan Sakit Bareng Laura, Papa Gabor Meninggal di Hungaria
The Daddies dan Fajri Melenggang ke Final All England 2023