Penulispro.com - Usai bergembira dari konser beruntun Raisa dan Blackpink, kisah sedih pun menimpa GBK hingga larangan adanya event lagi lantaran rumput Stadiun Utama GBK rusak.
Sempat berdebat panjang karena takut rumput Stadion Utama GBK rusak sebelum adanya konser beruntun Raisa dan Blackpink, akhirnya larangan adanya event di GBK pun keluar dari mulut Ketua Penyelenggara FIFA U-20 World Cup 2023, Erik Thohir.
Konser beruntun Raisa dan Blackpink memang sukses mencetak sejarah dan meraup keuntungan, namun hal ini menyebabkan Erik Thohir harus tegas melarang adanya event di GBK sebelum Piala Dunia karena rumput Stadion Utama GBK rusak.
Hal ini tegas dikatakan Erik Thohir “Saya harus ambil posisi, tidak ada event lagi disini. Apakah event olahraga, event kesenian, tidak ada lagi! Kalau kita tidak mau dipermalukan, dalam penyelenggaraan Piala Dunia ini.”
Pihak pengelola PPKGBK sempat memberikan penjelasan singkat didampingi Pak Erik Thohir, agar lapangan stadion utama jangan dipakai lagi sampai Piala Dunia U-20.
Pihak pengelola PPKGBK pun menambahkan alasan terkait rumput Stadion Utama GBK rusak, bahwa rumput-rumput ini akan tumbuh, sekitar minggu ke-3 bulan Maret akan ada stitching dan membutuhkan waktu sekitar satu bulan pengerjaan.
Para warganet Indonesia, yang sebagian besar adalah fans klub sepak bola pun turut memberikan dukungan untuk kondisi rumput-rumput di Stadion Utama GBK yang memprihatinkan usai konser beruntun Raisa dan Blackpink pada akhir Februari dan tanggal 11-12 Maret kemarin.
Dukungan tersebut tersebar di sosial media Instagram dari akun-akun fans klub dan berita sepak bola Indonesia, dengan foto bertuliskan “Speed recovery ya @rumputGBK L” oleh akun @futboll.indonesiap, ditambahkan dari akun @kabarsports_id2 dan @jagad_stadium “speed recovery wahai rumput”.
Namun sayang, rasa cinta para pecinta sepak bola kepada tim sepak bola Indonesia menjadi bumerang untuk pecinta Blackpink. Serangan antara kubu bola dan kubu Blackpink pun terjadi di akun official Instagram Blackpink @blackpinkofficial.
Para supporter bola geram dan menyerang Blackpink serta Blink, sebutan fans Blackpink, lantaran kecewa laga Persija Vs Persib ditunda. Tentunya karena karena rumput Stadion Utama GBK rusak usai konser beruntun Raisa dan Blackpink.
Fans Blackpink pun maju melindungi grup kesayangan mereka. Berbagai pembelaan muncul mulai dari rumput GBK jadi estetik bermotif kotak-kotak karena konser Blackpink, GBK untung karena pemasukan Rp 10 Milliar dari konser Blackpink, sampai ketertiban fans Blackpink saat konser berlangsung sehingga tidak ada kerusuhan seperti supporter bola.
Namun, para supporter bola sangat protektif dengan Stadion Utama GBK lantaran tidak mau ada kekecewaan lain setelah rumput Stadion Utama GBK rusak, dan akan dipakai untuk opening pertandingan dunia yang tidak lama lagi akan berlangung.
Sampai ada juga yang menyebutkan bahwa GBK bukan milik klub sepak bola, tapi milik negara. Jadi tentu bebas mau dipakai untuk acara apapun, yang terpenting dapat pemasukan.
Akun @icaaauuu_ memberikan jawaban dengan membeberkan deskripsi sesungguhnya dari stadion, “Stadion merupakan tempat yang biasanya digunakan untuk arti olahraga luar ruangan, KONSER, atau even-even lainnya.
Artikel Terkait
Ini yang Dirasakan Ardhito Pramono Sebelum Jatuh Pingsan Saat Konser, Nyeri yang Luar Biasa
Pingsan Saat Konser, Bikin Ardhito Pramono Sadar Kerap Abaikan Ini
Balik Live di Jerman: Tampilan Bunda Priscilla ‘Corla’ Cintya Mevvah Pasca Konser di Indonesia
Indra Bekti Tampil Prima Sebagai MC di Konser Blue, Faktor Ini yang Menyebabkan Kesehatannya Cepat Pulih
Bikin Ngiri! Aksi Panggung Jo Jung Suk dan Gummy, Pasutri Bersuara Emas di Acara Konser