Polisi Mbudaya, Tradisi Baru Menyambut Bulan Suci Ramadan Kapolda DIY Selenggarakan “Wiwitan Pasa 2023”

- Kamis, 16 Maret 2023 | 05:58 WIB
Konferensi pers Polda DIY bersama para seniman Yogyakarta (Tangkapan layar dari Youtube POLDA JOGJA NEWS)
Konferensi pers Polda DIY bersama para seniman Yogyakarta (Tangkapan layar dari Youtube POLDA JOGJA NEWS)

Penulispro.com - Dalam menyambut bulan suci ramadan, Indonesia sebagai negara dengan mayoritas muslim memiliki berbagai tradisi. Tradisi tersebut bisa dijumpai hampir semua penjuru tanah air.

Tidak sebatas kata-kata, biasanya tradisi menyambut bulan ramadan akan digelar acara-acara dengan sangat meriah. Walaupun setiap daerah memiliki tradisi yang berbeda namun memiliki semangat yang sama.

Seperti yang dilakukan oleh Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) lewat konferensi pers pada Rabu (15/3/2023) di Gedung Anton Soedjarwo Polda DIY yang menyampaikan program baru bertajuk “Wiwitan Pasa 2023”.

Brigjen Pol R. Slamet Santoso, S.H., S.I.K. selaku Wakapolda DIY menyampaikan bahwa Polda DIY akan menyelenggarakan event "Wiwitan Pasa 2023" selama 3 hari, yakni mulai 17 sampai 19 Maret 2023 di halaman Mapolda DIY.

Wiwitan Pasa 2023

Lewat program ini, Polda DIY menyebutkan bahwa Wiwitan Pasa ini menjadi sebuah tradisi baru di Provinsi Yogyakarta. Tradisi yang dirancang dan disiapkan sebagai ikhtiar dalam menyambut bulan suci ramadan.

“Mungkin ini pertama kali dan satu-satunya dari institusi kepolisian yang mengkreasi sebuah acara yang disandingkan antara kepolisian dengan seniman dan juga religi. Wiwitan Pasa akan dikemas dalam gelaran pasar kangen dan pameran lukisan dan seni pertunjukan," ujar Brigjen Santoso.

Selain itu, Polda DIY menjadikan Wiwitan Pasa perpaduan dari atmosfer religius dengan kesenian serta gerakan ekonomi kerakyatan untuk membuka diri sekaligus menciptakan ruang silaturahmi.

“Kegiatan seperti ini kami lakukan itu sebagai bagian dari ikhtiar Polda DIY," tambahnya.

Dalam menyukseskan tradisi baru ini, Polda DIY bekerja sama dengan para seniman, di antaranya hadir secara langsung pada konferensi pers, yaitu Butet Kertajasa selaku pencetus Wiwitan Pasa, Om Hari Wahyu koordinator Pasar Kangen, Sri Krisna Koordinator pertunjukan seni dan Jumadi Alvis selaku koordinator pameran lukisan.

Polda DIY berharap, dari kehadiran masyarakat dalam memeriahkan Wiwitan Pasa dengan menikmati pasar kangen, pertunjukan seni dan melihat lukisan karya pelukis kondang sehingga bisa membangun persaudaraan dan persatuan.

Upaya Meningkatkan Ekonomi Masyarakat

Wakapolda mengatakan jika Wiwitan Pasa ini merupakan kegiatan mengawali ibadah puasa dengan kesucian lahir dan batin. Dikolaborasikan dengan pertunjukan seni sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui UMKM.

Seniman, Butet Kartaredjasa yang turut mendampingi Wakapolda menyampaikan Wiwitan Pasa akan menambahkan keistimewaan-keistimewaan yang menyertainya. Dan harus mereka letakkan dalam makna keistimewaan.

Hadirnya Pasar Kangen yang terdiri dari 100 tenant atau gubug food and beverage, makanan tempo dulu hingga barang bekas.

Halaman:

Editor: Frida Firdiani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pulau Derawan : Eksotiknya Penyu Hijau dan Pari Manta

Sabtu, 30 September 2023 | 23:44 WIB

Surga Kecil Bernama Pulau Sempu

Sabtu, 30 September 2023 | 23:33 WIB

Uji Nyalimu di Pulau Onrust!

Sabtu, 30 September 2023 | 23:32 WIB

Dunia Pendidikan Indonesia, Ke depannya

Sabtu, 30 September 2023 | 20:09 WIB

Pilihan Pantai Wisata di Jogja

Sabtu, 30 September 2023 | 18:54 WIB

Musik Indonesia, Jiwa Sejati Almarhum Rinto Harahap…

Sabtu, 30 September 2023 | 17:56 WIB
X