Cerita Surakarta, Mengenal Cucu Mangkunegara VIII, GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo Alias Mangkunegara X

- Rabu, 22 Februari 2023 | 06:54 WIB
Gusti Pangeran Haryo (GPH) Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo (Sumber Foto : Beritasatu.com)
Gusti Pangeran Haryo (GPH) Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo (Sumber Foto : Beritasatu.com)

Penulispro.com - Seorang cucu Mangkunegara VIII dinobatkan menjadi raja termuda Pura Mangkunegaran, Surakarta.

Pada 2022, GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo masih berusia 24 tahun, namun Ia harus melanjutkan tahta garis keturunan Kakek hingga sang Ayah, Mangkunegara IX (1987-2021).

Raja muda lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) 2019 ini memperoleh gelar Mangkunegaran X. Sebagai generasi milenial, Ia terlahir pada 29 Maret 1997, dan telah berprestasi hingga internasional. Namun GPH Bhre Cakrahutomo tetap memandang kebudayaan bangsa terutama Jawa sebagai harga diri dan identitasnya.

Terbukti GPH Bhre Cakrahutomo kerap mengambil peran penting dalam acara tradisi Pura Mangkunegaran. Seperti saat mengambil posisi di baris terdepan kirab budaya dengan peserta dari tamu undangan, kerabat dalem, abdi dalem, dan masyarakat.

Silsilah Keluarga Mangkunegaran

· Kanjeng Gustri Pangeran Adipati Arya Mangkunegara VIII

Secara garis keluarga paling dekat kita mengenal GPH Bhre Cakrahutomo sebagai cucu Mangkunegara VIII. Dikutip dari puromangkunegaran.com, mendiang Kakek GPH Bhre telah menghidupkan kembali Tari Bedaya Anglir Mendung, semasa hidupnya.

Bedaya Anglir Mendung, sebuah tarian yang pernah diciptakan oleh Mangkunegara I, tetapi menghilang seiring waktu. Selain itu Mangkunegara VIII menciptakan Tari Gambyong Retno Kusumo atau tari kerakyatan.

· Mangkunegara IX

Beliau adalah penerus tahta Mangkunegara VIII yang dinobatkan sejak 1987. Ayah dari GPH Bhre Cakrahutomo ini dikenal perduli pada perkembangan seni dan budaya.

Sejumlah karya Mangkunegara IX antara lain Tari Bedhaya Suryosumirat (1990), Tari Kontemporer Panji Sepuh (1993), Tari Puspita Ratna (1998), serta Tari Kontemporer Krisi (1999).

Mangkunegara IX wafat pada 13 Agustus 2021 setelah mengalami serangan jantung. Beliau dimakamkan kompleks pemakaman kerajaan Kadipaten Mangkunegaran, Astana Girilayu, Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah.

· Mangkunegara X

Dari catatan prestasi, GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo bersama tim Fakultas Hukum (FH) UI pernah mendapatkan gelar champion di Praha, Republik Ceko, pada 11 Maret 2018 lalu.

Sedangkan pada 2022, Ia ditunjuk menjadi komisaris pt Kereta Api Indonesia (Persero) oleh Kementrian BUMN RI. Penunjukan ini dilatarbelakangi hubungan antara PT KAI dengan Pura Mangkunegaran di bidang revitalisasi Stasiun Solo Balapan.

Halaman:

Editor: Frida Firdiani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Mengenal Hoegeng, Sosok Polisi yang Bersih

Senin, 29 Mei 2023 | 11:22 WIB

Mengenal Sekilas Tentang UKM Di Indonesia

Minggu, 30 April 2023 | 22:58 WIB

Profil Singkat PT Inti

Minggu, 30 April 2023 | 22:51 WIB

Mengenal Profil PT Gudang Garam

Minggu, 30 April 2023 | 22:49 WIB

Tips Menghilangkan Jerawat Dengan Cepat

Minggu, 30 April 2023 | 21:55 WIB

Menghilangkan Bekas Jerawat dan Flek Hitam

Minggu, 30 April 2023 | 21:50 WIB
X