Tak Hanya Mengirim Tim Penyelamat, Tapi Menyediakan Bantuan Medis: Ada Apa di Balik Bantuan Korea Selatan ?

- Senin, 20 Februari 2023 | 10:14 WIB
Kondisi setelah terjadi gempa 7.8 magnitudo di Turki-Suriah  (Foto: Tangkapan layar IG innindonesia)
Kondisi setelah terjadi gempa 7.8 magnitudo di Turki-Suriah (Foto: Tangkapan layar IG innindonesia)

Saat itu, dibawah naungan PBB, Turki membantu mengusir kawanan komunis yang menjajah negeri ginseng itu. Sebanyak lebih dari 700 tentara Turki meninggal kala itu.

Hubungan di masa lalu itu, membuat Korsel merasa berhutang budi pada Turki. Sepanjang Korea tahun 1950-1953 mereka berjuang bersama.

Sejak saat itu, pemerintah Korsel berusaha berhubungan erat dengan otoritas Turki. Kementerian luar negeri menjadi jembatan persaudaraan kedua negara ini.

Kisah perjuangan Turki dan Korsel ini divisualisasikan oleh film dokumenter berjudul “Ayla: The Daughter of War”. Film ini dirilis pada tahun 2017. Menceritakan seorang tentara Turki, Sulaeman yang memiliki anak perempuan yang ia namai Ayla.

Anak ini tidak memiliki orang tua karena sudah tewas dalam masa peperangan.

Kemudian Sulaeman merawat anak perempuan itu ke markas besar. Sayangnya, ia gagal membawa Ayla ke Turki karena ketahuan menyembunyikan gadis tersebut ke dalam koper. Sulaeman berjanji akan menemui anak perempuannya itu kembali.

Tapi, harapan itu baru terkabul setelah 60 tahun. Ayla telah menua menjadi paruh baya.

Pemerintah Korsel sangat menghargai Turki atas bantuan di masa lalu menghadapi perang yang cukup sengit. Presiden Yoon Suk Yeol bahkan menyebut Turki sebagai bangsa saudara.

Jadi, sudah sepantasnya membalas kebaikan negara yang ada di kawasan benua Eropa itu. Bantuan Korea Selatan pada Turki tentunya sangat berarti.

 

Halaman:

Editor: Frida Firdiani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Mengklakson Saat Macet di Negara Ini!

Minggu, 30 April 2023 | 22:17 WIB
X