Tak Hanya Mengirim Tim Penyelamat, Tapi Menyediakan Bantuan Medis: Ada Apa di Balik Bantuan Korea Selatan ?

Penulispro.com - Duka bagi Turki-Suriah atas terjadinya gempa bumi yang dahsyat belum usai.

Kabar terbaru menyebutkan sudah lebih dari 45.000 korban jiwa ditemukan. Tapi, angka tersebut kemungkinan masih terus bertambah. Satu hal yang menarik dalam bencana ini adalah bantuan Korea Selatan pada Turki.

Sejak berita Turki diguncang gempa dahsyat keluar, pemerintah Korea Selatan langsung turun tangan membantu negara ini. Bantuan pertama telah diberangkatkan pada tanggal 7 Februari 2023 lalu. Pada gelombang pertama, Korea Selatan menyatakan mengirim 60 personel sebagai tim pencarian dan penyelamatan.

Baca Juga: Kunjungan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Turki yang Berasal dari NTB

Dalam regu tersebut, pemerintah Korsel menitipkan perlengkapan medis. Negara beribukota Seoul ini juga memberikan donasi sebesar 75.8 miliar rupiah.

Setelah seminggu bertugas, tim penyelamatan pertama bertolak kembali ke negara asal. Akan tetapi, bantuan tak berhenti sampai disitu. Kepulangan tim pertama diganti oleh tim kedua sebagai regu pemulihan medis.

Tim kedua ini tiba di Turki pada hari Jumat, 17 Februari 2023. Tim ini khusus berisi tenaga medis sesuai dengan permintaan pemerintah Turki.

Bantuan Korea Selatan pada Turki ini difokuskan untuk memulihkan korban gempa yang jumlahnya sangat banyak.

Dalam aksinya, tim medis ini juga mengirim bantuan tambahan yang dibutuhkan oleh Turki. Menyusul kemudian datang dua pesawat yang mengangkut 2.200 kantung tidur, 1.030 tenda dan 3.260 selimut.

Bantuan dari Korea Selatan ini cukup menarik perhatian. Karena anggota parlemen Korsel sampai rela menyumbangkan 3% gaji.

Tak hanya itu, selebriti Korea pun terlibat menyumbang dana yang tak sedikit untuk korban gempa Turki. Lantas, ada apa dibalik bantuan Korea Selatan pada Turki?

Perjuangan dalam Perang Korea Melawan Komunis

Sebelum menerjunkan pasukan penyelamatan gempa, bantuan Korea Selatan pada Turki telah terjadi. Kedua negara ini juga telah menjalin kerjasama diplomatik sejak lama.

Korsel sendiri mengulurkan tangan saat Turki dilanda musibah. Presiden Yoon Suk Yeol mengatakan bahwa Turki merupakan saudara sebangsa.

Pernyataan tersebut cukup berdasar. Karena Turki pernah mengirimkan pasukan militernya pada tahun 1950 saat terjadi perang Korea.