penulispro.com - Gempa Turki dan Suriah memang dahsyat. Pascagempa berkekuatan 7,8 skala Richter itu, Ridwan Kamil pantau warga Jawa Barat melalui video call.
Tindakan Ridwan Kamil pantau warga Jawa Barat karena gempa telah memporak-porandakan infrastruktur dan memakan banyak korban jiwa.
Bukan hanya warga Turki yang menjadi korban, tapi tidak sedikit warga negara asing mengalaminya. Sebagai Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pantau warga Jawa Barat untuk mengetahui kondisi mereka terkini.
Dalam unggahan Instagram Ridwan Kamil, Jumat (10/2/2023), Kang Emil (panggilan akrabnya) melakukan panggilan via video call kepada warga Jawa Barat di Turki.
Sebagian besar dari mereka adalah mahasiswa yang menempuh studi di sana.
Baca Juga: Gempa Turki : Cuplikan Foto Setelah Gempa Turki Dahsyat!
Bentuk Dukungan
Ridwan Kamil memberikan dukungan dan semangat karena sekolah dan asrama para pelajar turut hancur. Warga Jawa Barat pun mengungsi di Gedung Serba Guna yang disediakan KBRI di Ankara.
Dalam video call tersebut, ada 120 warga negara Indonesia yang terkumpul dan berada di pengungsian KBRI. Dari jumlah itu, 17 orang adalah warga Jawa Barat.
Mereka berasal dari beberapa provinsi yang ada di Turki.
Ada dua mahasiswa yang sempat berbicara dengan Ridwan Kamil, yakni dari Soreang dan Cililin, Bandung Barat.
Ridwan Kamil meminta agar mahasiswa bisa memberikan data terkait kebutuhan yang mendesak sehingga bantuan bisa cepat diberikan.
Total korban terkini telah mencapai 15.000 jiwa. Sebagian besar berasal dari Turki dan Suriah.
Terdata ada warga negara Indonesia yang berstatus sebagai istri warga Turki turut meninggal saat gempa terjadi.
Akrab Menyapa Kabar