Anak-anak di Jepang ketika di sekolah akan mengadakan makan siang bersama teman-teman dan guru. Hal itu bertujuan mendekatkan hubungan emosional antara siswa dan guru.
Baca Juga: Pentingkah Mencari Konsultan Pendidikan Anak?
Tidak hanya dekat dengan guru, bersama teman-teman sekelas pun akan semakin kompak. Saat makan, mereka bisa sambil berbincang, bercerita, dan tertawa bersama.
6. Sepatu tidak dipakai di dalam kelas.
Supaya menjaga kebersihan ruangan kelas dan sekolah, siswa dilarang memakai sepatu saat belajar di kelas.
Mereka hanya memakai kaos kaki sehingga tetap hangat. Bahkan ada peraturan siswa tidak memakai sepatu di area gedung sekolah, yang tujuannya tentu agar sekolah tetap bersih dan rapi.
7. Mengikuti ujian karakter.
Setelah mengikuti kelas karakter selama tiga tahun, maka siswa diberi ujian yang berhubungan dengan penanaman karakter yang sudah didapat.
Bagaimana menurutmu? Tertarik ingin menyekolahkan anak di Jepang atau mengadopsi metode pendidikan karakter anak usia dini untuk diterapkan di Indonesia?
Artikel Terkait
Anggarkan Biaya Pendidikan Anak Sejak Dini
Negara-negara dengan Sistem Pendidikan Terbaik di Dunia dan Asia Tenggara yang Keren!
Strategi Pendidikan di Jepang Terpisah, Antara Nasional dan Internasional