Semua siswa tidak diperbolehkan diantar menggunakan kendaraan pribadi, baik itu roda dua atau roda empat. Sebagai gantinya, mereka boleh menggunakan sepeda atau berjalan kaki.
Cara lain, siswa bisa menggunakan transportasi umum yang sudah disediakan oleh pemerintah sehingga menghindari kemacetan dan ramah lingkungan.
3. Membersihkan sekolah sendiri.
Siswa dan siswi dibiasakan membersihkan kelas tanpa bantuan guru atau petugas kebersihan. Mereka mengepel, menyapu lantai, dan membereskan ruangan kelas.
Menjaga kebersihan kelas dan sekolah menjadi tanggung jawab bersama. Tidak hanya petugas kebersihan, namun setiap siswa bertanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan sekolah.
Tentu, hal itu bertujuan agar siswa nantinya juga akan bertanggung jawab atas kebersihan lingkungan rumah dan masyarakat karena mengaplikasikan ilmu di sekolah.
4. Memakai seragam dan tas yang disiapkan sekolah.
Seperti di Indonesia, siswa di Jepang juga memakai seragam sekolah supaya memiliki rasa kebersamaan dan tidak adanya kesenjangan sosial.
Uniknya di Jepang, selain seragam sekolah, tas semua siswa pun sama. Semua tas yang dipakai sesuai yang disediakan oleh sekolah. Hasilnya terlihat rapi dan memupuk kebersamaan.
5. Makan siang bersama guru.
Artikel Terkait
Anggarkan Biaya Pendidikan Anak Sejak Dini
Negara-negara dengan Sistem Pendidikan Terbaik di Dunia dan Asia Tenggara yang Keren!
Strategi Pendidikan di Jepang Terpisah, Antara Nasional dan Internasional