Penulispro.com - Piala Dunia 2022 di Qatar telah usai. Ada banyak cerita menarik mengiringi pergelaran akbar empat tahunan itu. Salah satunya adalah saat Hajime Moriyasu membungkuk. Ekspresi kesedihan dan permohonan maaf usai Jepang menelan kekalahan dari Kroasia di babak 16 besar.
Bagi kamu yang familiar dengan kebudayaan Jepang, tentu memahami makna ketika Hajime Moriyasu membungkuk. Ya, tindakan membungkukkan badan itu dikenal dengan nama ojigi. Suatu bentuk budaya dari Negeri Sakura yang mengandung filosofi mendalam. Bukan sekadar perilaku basa-basi atau kepatutan semata.
Tindakan Hajime Moriyasu membungkuk atau ojigi merupakan budaya Jepang berupa bahasa tubuh yang menunjukkan rasa hormat. Jepang terkenal dengan sikap ramah dan hormatnya dalam keseharian. Selain itu, ojigi juga berarti menunjukkan rasa bersalah atau permohonan maaf mendalam.
Macam-macam Ojigi
Ojigi ternyata ada beberapa jenis, yakni:
- Ojigi eshaku membungkuk 15°. Fungsi ojigi eshaku menyapa teman atau rekan kerja yang dikenal. Namun, teman tersebut tidak terlalu akrab.
- Sedangkan Ojigi keirei membungkuk 30° yang sangat formal. Fungsinya untuk mengucapkan rasa terima kasih kepada orang yang lebih tua, jabatan yang lebih tinggi atau kepada atasan.
- Ojigi saikeirei membungkuk 45°, untuk menunjukan rasa hormat, bersalah atau permintaan maaf yang mendalam.
Ojigi Saikeirei