Argentina Dikabarkan Menggantikan Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Penulispro.com - Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) dikabarkan menunjuk Argentina sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023 ini. Dengan begitu, Argentina menggantikan Indonesia yang telah dicabut statusnya sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA.

Kabar tersebut diperoleh dari akun Twitter seorang jurnalis bernama Uri Levy di @Levyninho. FIFA sendiri belum menyampaikan kabar tersebut secara resmi di laman resminya.

Baca Juga: Berita Terbaru Hyun Bin dan Son Ye Jin yang Tampil Bak Pengantin Baru di Foto Perayaan 1 Tahun Pernikahan

Berdasarkan informasi dari Daily Mail, FIFA baru akan menyampaikannya secara resmi pada hari Sabtu atau Senin mendatang. FIFA sendiri telah mengadakan pertemuan dengan Federasi Sepakbola Argentina (AFA) di markas CONMEBOL yang terletak di Paraguay.

Sebelumnya, FIFA menyatakan apresiasinya kepada Argentina yang langsung mengajukan diri untuk menggantikan Indonesia, setelah babak drawing yang semula akan berlangsung di Bali dibatalkan.

Dengan penunjukan tersebut, berarti secara resmi kesempatan tim Garuda muda untuk tampil di ajang Piala Dunia, pupus. Tempat Indonesia akan digantikan oleh kesebelasan Argentina.

Ini tentu seperti durian runtuh bagi Argentina. Sebelumnya, timnas U-20 negara itu gagal lolos ke putaran final Piala Dunia U-20.

Dengan penunjukan ini, maka tim muda Argentina berkesempatan untuk menyandingkan dua Piala Dunia, setelah Desember 2022 lalu, tim senior mereka berhasil menjadi juara di Qatar.

Indonesia sendiri akhirnya harus kehilangan kesempatan untuk menggelar event akbar sepakbola tersebut, setelah beberapa pihak menyerukan menolak ikut sertanya tim Israel di ajang tersebut. Padahal, tim Israel berhasil lolos dari fase penyisihan, dengan melakoni laga yang tidak mudah menghadapi lawan-lawannya.

Dalam akun Twitter-nya, Levy juga menyatakan bahwa pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tersebut adalah sebuah pukulan besar bagi dunia sepakbola. Bukan hanya sepakbola Indonesia, tapi juga ASEAN.

Saat ini, Indonesia masih menunggu sanksi dari FIFA akibat pembatalan tersebut. Ketua Umum PSSI, Erick Tohir, masih melakukan lobi agar sanksi yang akan diberikan FIFA tidak akan merugikan sepakbola Indonesia.

Sanksi terberat yang bisa dijatuhkan oleh FIFA adalah tidak mengakui semua turnamen sepakbola yang diadakan oleh Indonesia dan pelarangan timnas Indonesia untuk mengikuti kejuaraan yang diselenggarakan oleh FIFA.

Baca Juga: Keuntungan Membeli Laptop Bekas yang Jarang Orang Ketahui