Presiden Jokowi Meminta Anggota G20 Mengendalikan Retrorika Anti Rusia

Penulispro.com - Presiden Jokowi dikabarkan memberikan sambutan agar anggota G20 tidak menyerukan Retrorika anti Rusia. Pada pertemuan G20 yang dilaksanakan di Kempinski, Bali ada pernyataan secara berapi-api dari Presiden Ukraina Zelensky, setelah adanya pernyataan dari Presiden Zelensky tersebut terjadilah ledakan di Ukraina.

Di samping seruan Presiden Jokowi tentang pengendalian retrorika anti Rusia tersebut, Presiden Zelensky juga menyatakan bahwa perang Rusia harus diakhiri sekarang juga, selain itu Presiden Zelensky juga meminta perpanjangan ekspor biji-bijian yang akan segera berakhir.

Baca Juga: Viral! Pengakuan Mimpi Muhammad Qasim Tentang Berbicara Kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW

Selain itu, Rusia juga harus menegaskan kembali teritorial Negaranya, Presiden Zelensky juga menegaskan agar Moskow menarik pasukannya dari wilayah Ukraina dan membayar kompensasi atas kerusakan yang ditimbulkan.

Presiden Jokowi pada pembukaan pertemuan dengan anggota G20 beberapa waktu lalu, meminta kepada anggota G20 agar mengurangi retrorika sehubungan dengan perang Rusia atau retrorika anti Rusia dengan Ukraina.

Selain itu Presiden Jokowi juga menghimbau rekan-rekan barat agar melihat kemungkinan dan lebih fleksibel untuk tidak menggunakan retrorika yang tidak terlalu keras mengenai Moskow.

Hal tersebut dikatakan Presiden Jokowi agar perwakilan Rusia dapat mudah menyetujui resolusi akhir dari KTT tersebut. Salah satu Diplomat menuturkan bahwa Presiden Jokowi menanggapnya sebagai keberhasilan Pribadi jika KTT tersebut dapat dicapai.

Presiden Jokowi pun menjawab bahwa KTT yang dipimpinnya ini adalah KTT tersulit. Disebutkan juga bahwa Negara Arab Saudi, Brazil, China, India juga tidak ingin mengutuk Rusia dalam deklarasi terakhir.