Kota Paris Bau Busuk, Sampah Menumpuk. Apa Penyebabnya?

Penulispro.com - Dalam sepekan terakhir, hingga pertengahan Maret 2023, udara Kota Paris, Prancis berbau busuk. Sampah menumpuk dimana-mana.

Apa penyebab bau busuk tersebut? Ternyata kebijakan Presiden Emmanuel Macron tentang reformasi usia pensiun menjadi penyebab utama. Para pekerja dari semua bidang, terutama terkait layanan publik mogok massal.

Sebuah kantor berita yang berpusat di Kota Paris menyebut hingga 19 Maret 2023, aksi mogok massal telah meluas hingga ke pekerja pengumpul sampah. Akibatnya, sejumlah insinerator kota hampir dua minggu tidak berfungsi.

Tidak ada truk pengangkut sampah yang beroperasi. Suasana Kota Paris kini berantakan dan udara berbau busuk menyengat.

Tolak Reformasi Pensiun

Saat ini, Presiden Emmanuel Macron sedang membuat Peraturan Reformasi Pensiun yang intinya ada penambahan angka pensiun. Sebelumnya para pekerja di sektor layanan publik pensiun di usia 57 tahun, peraturan yang baru mengharuskan mereka bekerja hingga usia 59 tahun.

“Macros akan runtuh! Dan kami akan menang,” begitulah teriakan para pekerja di Place d'Italie di selatan Paris, seperti diberitakan kantor berita setempat.

Melalui Undang-undang Darurat, Menteri Dalam Negeri, Gerald Darmanin, meminta agar para demonstran kembali bekerja. Akibatnya di sejumlah tempat seperti Place de la Concorde, Nantes di barat, Marseille di selatan, dan Bourdeaux di barat daya, terjadi bentrok antara polisi dan pengunjuk rasa.

10 ribu Ton Sampah Menumpuk

Hingga memasuki minggu ketiga Maret 2023, sekitar 10 ribu ton sampah berserakan di Kota Paris dan sekitarnya.

Unjuk rasa semakin meluas ketika seorang Pembantu Walikota Sosialis Paris, Anne Hidalgo, juga menentang peraturan tersebut. Bahkan para aktivis juga bergabung sehingga membuat suasana menjadi buruk.

Hingga saat ini, pemogokan masih terus berlanjut. ***

Baca Juga: Setelah Nangkring di Puncak Tertinggi, Harga Emas Hari Ini Turun Lho, Mau Borong?