Fakta-fakta Unik dan Mengejutkan dari Lapangan All England 2023, dari Tumbangnya Unggulan Hingga Ahsan Joget

Penulispro.com - Kompetisi Bulutangkis All England 2023 adalah salah satu kompetisi bulutangkis papan atas yang selalu menjadi pusat perhatian pecinta olahraga.

Sejarah All England secara umum terbagi menjadi dua yaitu kompetisi All England pada masa sebelum perang dunia dan masa setelah perang dunia.

Menurut laman resmi All England, Kompetisi All England diinisiasi oleh turnamen bulu tangkis yang diadakan oleh klub bulutangkis Guildford BC pada tahun 1898. Kesuksesan turnamen tersebut menginspirasi Asosiasi Bulutangkis Inggris (Badminton Associaton) menyelenggarakan turnamen yang sama di London Scotish Rifles.

Kompetisi All England 2023 yang berlangsung 14 -19 Maret 2023 berlangsung seru dan menegangkan. Beberapa fakta unik dan mengejutkan terjadi di lapangan All England 2023.

Fakta unik dan mengejutkan yang terjadi di pagelaran All England 2023 adalah:

1. Tumbangnya unggulan pertama dan kedua sektor tunggal putra

Kejutan muncul di sektor tunggal putra. Unggulan kedua, sekaligus wakil Indonesia, Jonathan Christie harus tersingkir di babak awal setelah kalah di babak awal oleh tunggal putra China Weng Hong Yang. Kejutan lain terjadi ketika, unggulan pertama, Viktor Axelsen kalah menyakitkan dari pemain no unggulan Ng Tze Yong dalam pertandingan rubber set. Kekalahan Viktor Axelsen ini sangat mengejutkan, mengingat Axelsen adalah peringkat pertama tunggal putra yang sulit dikalahkan oleh unggulan lainnya. Sedangkan Ng Tze Yong adalah peringkat 28 dunia!

2. Ganda Campuran wakil Indonesia On Fire

Lama tak terdengar sepak terjangnya, ganda campuran wakil Indonesia Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati berhasil mencetak prestasi masuk ke babak semifinal untuk pertamakalinya. Rehan/Lisa berhasil mengalahkan pasangan Jepang Kyohei Yamashita/Naru Shinoya dalam permainan tiga set yang mendebarkan

3. Joget ala Ahsan The Daddies

Pasangan The Daddies, Ahsan/Hendra menang dramatis melawan pasangan Cina Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi dalam permainan rubber set. Sebagai luapan kegembiraan, Ahsan yang selama ini dikenal pendiam dan kalem melakukan selebrasi joget usai pertandingan. Namun Ahsan kemudian melontarkan permohonan maaf secara terbuka saat sesi wawancara dengan para reporter karena merasa selebrasinya berlebihan.

Fakta unik dan mengejutkan dari arena All England 2023 ini kian menarik pecinta bulutangkis untuk menyaksikan baik secara langsung maupun melalui tayangan televisi dan live streaming. Kejutan apa lagi yang akan terjadi di arena All England 2023?

Baca Juga: Pernah Berjuang Lawan Sakit Bareng Laura, Papa Gabor Meninggal di Hungaria