Sinopsis Drama Korea Dr Romantic 3 Ep 9: Saat Seo Woo-jin Terluka, Seorang Dokter Bukanlah Pahlawan!

Penulispro.com - Sinopsis drama Korea Dr Romantic 3 Ep 9 menunjukkan keseruannya di setiap episodenya, setiap saat penonton selalu penasaran dengan apa yang akan dilakukan tim RS Doldam.

Sinopsis drama Korea Dr Romantic 9 dibuka dengan ilustrasi banyaknya peristiwa mengerikan seperti bencana alam dan peperangan yang memakan banyak korban jiwa dalam percakapan Kim Sabu dan Perawat Oh.

Sinopsis drama Korea Dr Romantic 9, anak-anak akan bersiap pergi bimbel ke sebuah gedung yang cukup tua.

Seorang siswi berniat membolos bimbel dan dikejar gurunya yang mengajaknya untuk belajar, namun siswi tersebut malah membentak sang guru dan pergi ke basement untuk berlatih tarian.

Sementara itu, dr. Jung Ingsu sedang memberikan pelatihan pada paramedis tentang bagaimana menangani situasi saat terjadi bencana.

Di dalam kelas bimbel, sang guru tampak sedang memberikan materi pembelajaran dengan santai dan menyenangkan, tanpa mereka sadari terjadi keretakan kaca jendela, di lantai bawah pemilik kedai tteokbokki mengeluh air yang tidak mengalir seharian.

Sinopsis drama Korea Dr Romantic 9, anak-anak yang sedang berlatih tari tampak terganggu dengan lampu yang berkedip-kedip.

***

Sinopsis drama Korea Dr Romantic 9, Seo Woo-jin dan Cha Eun-jae berada dalam perjalanan makan siang bersama dengan orangtua Cha Eun-jae, gadis itu tampak sangat gugup.

Baca Juga: Makna Bulan Sabit dan Bintang dalam Islam, Apakah Terkait dengan Kepercayaan Sebelum Datangnya Islam?

Namun, saat tiba di restoran, Prof. Cha tidak hadir karena harus menghadiri sidang gugatan dari Anggota Dewan Ko, hanya ada ibu Cha Eun-jae yang sudah menunggu mereka.

Ibu Cha Eun-jae tampak kaku menyambut mereka, Cha Eun-jae sudah akan pergi dari sana karena sikap sombong ibunya.

Namun, Seo Woo-jin berhasil mencairkan suasana dan memesan makanan sehingga situasi tidak terlalu canggung.

Direktur Park berusaha meminta jalan damai dengan anggota Dewan Koo, namun Ibu Koo menolak dan bersikeras tetap mengajukan gugatan karena tidak melihat urgensi dari Pusat Layanan Trauma RS Doldam dan merasa putranya meninggal karena kelalaian mereka.

Di rumah sakit, Prof. Cha bersikeras datang pengadilan untuk melawan gugatan dari Anggota Dewan Koo.