Sinopsis Drama Korea Dr Romantic 3 Ep 5: Keterampilan yang Dimiliki Dokter RS Doldam dalam Menangani Pasien

Penulispro.com - Sinopsis drama Korea Dr Romantic 3 Ep 5 berhasil meraih rating tinggi sebesar 13,4 % secara nasional dan 13,5% di Seoul berdasarkan hasil ratings di Nielsen Korea.

Sinopsis drama Korea Dr Romantic 3 Ep 5 memang memberikan warna baru dengan munculnya para pemain baru namun masih memiliki ikatan dengan season sebelumnya.

Sinopsis drama Korea Dr Romantic 3 Ep 5 diramaikan dengan kehadiran Prof. Cha yang tidak lain adalah ayah dari Cha Eun-jae dan kemunculan dr. Jang Dong-hwa, adik dari Jang Hyun-ju, murid Kim Sabu sekaligus pasien yang dioperasi Kim Sabu, bahkan dialah yang memberi julukan Kim Sabu pada dr. Bu Youngjo.

Baca Juga: 21 Keutamaan Membaca Istighfar, Zikir Rutin yang Dilakukan oleh Rasulullah

Di ruang istirahat, dr. Lee dan dr. Jang sedang berdua dan melakukan hal yang mencurigakan lalu masuk dr. Yoon yang kaget melihat keduanya.

***

Sinopsis drama Korea Dr Romantic 3 Ep 5, Kim Sabu menjelaskan bahwa yang bertugas di UGD RS Doldam sekarang hanya ada Kim Sabu, dr. Yoon, dan dua dokter baru yaitu dr. Lee dan dr. Jang.

Sementara itu, Seo Woo Jin menolak bergabung bersama pusat layanan trauma bersama Prof. Cha karena dia ingin bekerja bersama Kim Sabu.

Seo Woo Jin pergi dari gedung pusat layanan trauma dan dikejar dr. Bae dan dr. Jung, Seo Woo Jin tetap bersikukuh dengan keputusannya dan menebak bahwa kedua dokter itu datang karena disuruh Kim Sabu.

Jika Seo Woo Jin tetap keras kepala tidak mau bergabung dengan pusat layanan trauma maka Prof. Cha akan membawa orang-orang bawaannya bekerja di pusat layanan trauma tanpa melibatkan dokter-dokter RS Doldam.

Kim Sabu berkata bahwa mereka harus menjalankan Plan B agar bisa membuat Seo Woo Jin bergabung dengan pusat layanan trauma.

RS Doldam kedatangan dua orang keracunan pestisida dan tiga orang korban kecelakaan tabrakan beruntun.

Kim Sabu meminta Park Eun Tak bersiap dengan dr. Yoon, sementara Perawat Oh harus ke pusat layanan trauma karena di sana ditugaskan dr. Yang yang tidak punya pengalaman dengan pasien trauma.

Korban kecelakaan beruntun diarahkan ke pusat layanan trauma sementara korban keracunan pestisida di UGD RS Doldam.

Kedua korban kecelakaan mengalami luka serius dan harus mendapatkan penanganan segera, sementara korban ketiga seorang remaja yang tampak kondisinya tidak serius.