Hal yang Harus Diketahui Mimisan pada Anak: Ini Penyebab dan Solusi untuk Mengatasinya!

penulispro.com- Cuaca yang ekstrim dapat menyebabkan mimisan pada anak. Salah satunya adalah saat cuaca sangat panas dan terik.

Pada umumnya, mimisan pada anak terjadi oleh beberapa sebab yang umum.
Di antaranya, mimisan pada anak karena hidung mengalami benturan yang keras, kondisi hidung yang terlalu kering, lalu terdapat dislokasi atau patah tulang hidung.

Selain itu, mimisan biasanya disebabkan oleh trauma lokal. Namun, bisa juga terjadi akibat infeksi hidung atau sinus, dan menghirup udara kering dalam waktu yang lama.

Mimisan pada anak secara spontan cukup umum terjadi pada anak-anak.
Karena hidung penuh dengan pembuluh darah sehingga cedera ringan pada wajah bisa menyebabkan hidung mengeluarkan darah.

Baca Juga: Asupan Sehat untuk Keluarga, Sangat Penting Diperhatikan ketika Panas dan Polusi Mendera

Apakah Mimisan Berbahaya?

Mimisan tidak selalu menandakan kondisi yang serius. Hal ini terjadi karena kondisi lingkungan seperti cuaca atau kesehatan dari tubuh seseorang.

Namun akan berbahaya bila mimisan sambil mengalami gejala tertentu.
Apa saja gejala yang perlu diwaspadai saat mimisan? Seperti sakit kepala, demam, dan anemia.

Jika mengalami hal tersebut, segera membawa anak ke dokter.

Baca Juga: Cara Mencuci Boneka Berbulu: Perhatikan 5 ini Agar Bulu Boneka Tidak Rusak, Apakah Itu...?

Hal yang Dilakukan Jika Anak Mengalami Mimisan

Tidak perlu khawatir dan cemas berlebih jika anak mengalami mimisan.
Hal pertama yang dilakukan di rumah adalah menggendongnya.
Tubuh anak dicondongkan dan minta ia menggunakan pernapasan melalui mulut. Tekan batang hidung anak.

Selagi anak menekan hidung, minta anak untuk bernapas melalui mulut.
Biasanya mimisan akan segera berhenti setelah 10-20 menit.
Usahakan agar anak tidak segera melepaskan tekanannya, sebab bisa saja mimisan kembali terjadi.

Selain itu, bisa mengambil air es dan mengompres pada bagian hidung.
Air kompresan es ini berfungsi untuk menghentikan pendarahan. Jangan menyumbat hidung dengan kain kasa atau sejenisnya.

Bila darah masih belum berhenti, anak sebaiknya tidak dibiarkan tidur terlentang.
Untuk mencegah agar tidak terjadi mimisan, anak-anak disarankan banyak istirahat saat siang (tidur siang).