penulispro.com- Menganalisis isi dan kebahasaan sebuah novel sering menjadi tugas bagi para pelajar saat masih bersekolah di bangku Sekolah Menengah Atas atau SMA.
Menganalisis isi dan kebahasaan sebuah novel ini juga bisa dikatakan suatu tugas yang meski tidak mudah tetapi cukup mengasyikkan.
Menganalisis isi dan kebahasaan sebuah novel juga kadang dilakukan oleh para mahasiswa sastra, terutama untuk memenuhi tugas-tugas kuliah di semester awal.
Baca Juga: Cara Memilih Sepatu Wanita yang Cocok untuk ke Kantor: Inilah Tips Rahasianya...
Merancang Sebuah Novel
Dalam menganalisis isi dan kebahasaan sebuah novel, pada awalnya sebaiknya Anda perlu pula mengetahui bagaimana sebuah novel itu dirancang.
Memang benar bahwa membuat suatu karya novel itu bisa dibilang bukan hal yang mudah, selain harus menguasai teknik penulisan, memahami ejaan yang benar dan memenuhi target dalam jumlah halaman yang harus ditulis.
Khusus untuk jumlah halaman pada novel, tidak sesedikit seperti pada sebuah cerpen atau novelet, tetapi pada novel jumlah halaman yang ditentukan paling sedikit setidaknya harus mencapai 100 halaman naskah mentah yang dibuat.
Kemudian dalam memenuhi jumlah halaman tersebut, penulis novel pun harus memikirkan alur cerita yang lebih panjang serta konflik yang lebih beragam, sehingga sangat perlu untuk memfokuskan diri dalam hal ini.
Karena penulis novel dituntut memiliki kreativitas untuk mencipta alur yang selain menarik, juga harus impresif serta tidak monoton.
Sehingga ada beberapa hal yang penulis perlu untuk memerhatikan ketika akan merancang sebuah novel yang menarik, antara lain:
1. Memilih dan mengembangkan tema yang Anda tetapkan kemudian kembangkan hingga menjadi sebuah cerita yang menarik.
2. Menciptakan karakter yang kompleks serta membuat berbagai masalah demi masalah yang bermunculan ke permukaan cerita.
3. Memilih latar, seperti membuat sebuah cerita tentang suatu tempat dengan melakukan riset yang lebih banyak tentang budaya serta apa yang dilakukan orang-orang pada saat itu.
4. Mendaur ulang ide, karena tidak ada cerita yang benar-benar asli atau autentik, untuk itu penulis harus bisa membuat ide yang telah ada sebelumnya menjadi ide cerita yang lebih segar dan menarik.
Artikel Terkait
Cara Mudah Mengeksekusi Sebuah Cerita Pada Novel yang Perlu Diperhatikan
Manfaat Jahe Memperbaiki Kualitas Suara: Melancarkan Sirkulasi Darah ke Organ Vokal, Cocok untuk Penyanyi!
Teknik Menulis Cerpen: Bagaimana Cara Mengembangkan Alur Cerita? Ini Rahasianya...
Yuk, Kenali Dampak Negatif Begadang bagi Kesehatan, Jangan Lakukan Setiap Malam
Cara Memilih Sepatu Wanita yang Cocok untuk ke Kantor: Inilah Tips Rahasianya...