Inilah Gula yang Paling Berbahaya bagi Kesehatan, Hindari agar Tubuh Makin Sehat dan Bebas Penyakit!

Penulispro.com - Semua gula memang manis. Semua gula bisa menyebabkan masalah kesehatan. Tapi ada gula yang paling berbahaya bagi kesehatan.

Kita mengenal berbagai macam gula. Ada gula pasir, gula merah, gula aren, gula batu, atau gula kelapa. Namun, gula yang paling berbahaya bagi kesehatan kita bukanlah satu dari jenis-jenis gula tersebut.

Baca Juga: Hari Keamanan Pangan Sedunia 2023: Standardisasi Pangan Selamatkan Nyawa, Makanan Bergizi Melindungi Kesehatan

Jenis-jenis gula yang disebutkan adalah dari golongan glukosa, sedangkan gula yang paling berbahaya bagi kesehatan adalah gula dari golongan fruktosa.

Dalam channel YouTube SB30Health, dr. Hans mengatakan bahwa bahaya fruktosa bagi tubuh sering tidak disadari. Hal ini karena mengonsumsi fruktosa tidak akan langsung menaikkan kadar gula darah dalam tubuh.

Sedangkan kadar gula darah yang bisa dicek secara mandiri di rumah dengan menggunakan glucometer adalah gula dari golongan glukosa.

Inilah sebabnya, banyak orang yang terdiagnosa mengidap diabetes, khususnya diabetes tipe 2, yang merasa heran. Mereka mengaku jarang mengonsumsi makanan atau minuman yang manis, tapi tetap bisa terkena diabetes tipe 2.

Penyebab yang paling mungkin adalah karena mereka mengonsumsi gula golongan fruktosa, yang memang tidak langsung membuat gula darah akan naik.

Kalau fruktosa tidak menaikkan gula darah, kenapa berbahaya?

Pertama, karena fruktosa hanya bisa dimetabolisme di liver kita. Inilah yang membuat seseorang terkena fatty liver.

Kedua, tidak semua sel bisa menggunakan fruktosa.

Ketiga, fruktosa bisa mengakibatkan hiperinsulinemia.

Banyak penderita diabetes yang bukan karena masalah gula darah, tapi karena insulin yang terus-menerus meningkat. Akibatnya, pankreas jadi kelelahan, sehingga tidak mau lagi memproduksi insulin.

Hiperinsulinemia dapat menyebabkan resistensi insulin, yang bisa menyebabkan kolesterol, perut buncit, dan lain-lain.

Lalu, fruktosa ada di mana saja? Ada fruktosa alami dan fruktosa sintesis atau buatan.