Penulispro.com - Anda seorang pekerja? Anda seorang atasan yang melihat karyawan anda tidak semangat bekerja, seringkali tidak fokus dalam bekerja, dan sering izin tidak masuk kerja karena sakit? Anda harus tahu, hati-hati, burn out menyerang para pekerja.
Burn out merupakan sebuah gangguan kesehatan mental dan menjalar ke fisik, yang disebabkan karena tekanan pekerjaan maupun lingkungan bekerja. Hati-hati, burn out menyerang para pekerja.
Pekerja atau karyawan yang mengalami burn out akan mengalami kelelahan fisik yang berlebihan, bekerja tidak efisien dan efektif, bahkan menghindari pekerjaan. Karyawan tersebut tidak punya keinginan untuk mencapai target dalam pekerjaan. Hati-hati, burn out menyerang para pekerja.
Karyawan yang mengalami burn out akan terlihat tidak bisa menyelesaikan pekerjaannya atau selalu salah mengerjakan pekerjaannya, sering tidur di tempat kerja karena kelelahan fisik dan mental, sering mengalami sakit kepala atau sakit fisik lainnya. Pekerja juga sering terpancing emosi, seperti mudah tersinggung bahkan marah untuk karyawan pria, atau menangis untuk karyawan wanita.
Jika Anda mengalami hal seperti itu, bisa jadi anda mengalami burn out, sebaiknya anda segera mengatasinya. Sementara, jika anda sebagai HRD atau pimpinan di sebuah perusahaan, mendapati karyawan anda mengalami burn out, segera bantu karyawan anda menyembuhkannya.
Beberapa hal berikut ini penting dilakukan untuk mengatasi burn out pada karyawan atau kaum pekerja :
1. Burn out disebabkan karena seseorang mengalami pekerjaan dengan tuntunan berlebihan secara kualitas dan kuantitas. Untuk itu, karyawan yang mengalami burn out sebaiknya tidak melakukan pekerjaan berlebihan di luar batas kemampuannya. Buka diskusi antara pekerja dengan pimpinan atau atasan mengenai tuntunan pekerjaan tersebut.
2. Karyawan yang mengalami burn out sebaiknya mengatur waktu antara bekerja dan beristirahat. Dapatkan waktu tidur yang cukup, 8 jam sehari, dengan tidur yang berkualitas.
3. Cari dukungan dari orang-orang terdekat anda untuk menghibur, memberikan semangat, dan membuat hari libur yang menyenangkan tanpa memikirkan pekerjaan.
3. Sangat penting melakukan delegasi atau pembagian kerja dengan tim, tidak dikerjakan sendiri. Evaluasi pekerjaan dengan anggota tim kerja.
4. Hindari perasaan tidak puas dalam hasil pekerjaan, karena akan membuat anda stress. Lakukan yang terbaik, dan setelah melakukan yang terbaik, hargai bagaimanapun hasilnya.
5. Fokus pada hal yang bisa anda kendalikan. Anda bisa mengendalikan marah, sedih, kecewa pada diri anda terhadap sesuatu. Namun, anda tidak perlu memikirkan bagaimana orang lain bisa marah, sedih, kecewa pada anda, setelah anda melakukan yang terbaik buat anda dan orang lain.
6. Bangun hubungan baik dengan atasan dan teman-teman di tempat anda bekerja. Tidak mencari masalah dan konflik dengan mereka. Jika ada, selesaikan segera dengan cara yang baik.
7. Cintai pekerjaan anda, lakukan pekerjaan dengan suka cita. Syukuri apa yang anda dapatkan, apakah itu pekerjaan, tugas, kewajiban, juga gaji yang anda dapatkan dari pekerjaan tersebut.
Artikel Terkait
6 Rekomendasi Kursi Kerja Terbaik yang Nyaman dan Aman Buat Kesehatan Tubuh
Kamu Kerja Apa? Ini Dia 3 Jenis Pekerjaan Terbaik yang Dianjurkan Rasulullah SAW!
Begini Tips Kerja di Rumah Agar Hasil Maksimal, Berlakulah Layaknya Kerja Ngantor Tapi Tetap Bisa Santai!
Cara Mengembalikan Semangat Kerja untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja Setelah Liburan Panjang
Fenomena Kerja Sampingan untuk Ibu Rumah Tangga, Nomor 1 Alasan Prioritas
Agar Betah Berada di Tempat Kerja Baru, Salah Satunya dengan Melakukan Adaptasi yang Tepat