Tips Perawatan Kulit Untuk Usia 40 Tahun Agar Tampak Lebih Muda Tanpa Kerutan, Caranya Gampang Banget!

Penulispro.com - Perawatan kulit untuk usia 40 tahun sangat penting dilakukan agar kulit tidak terlihat kusam dan berkerut.

Perawatan kulit untuk usia 40 tahun lebih menyasar pada area tertentu yang rentan kerutan, seperti area di bawah mata, dagu, pipi, dan dahi.

Jika melakukan perawatan kulit untuk usia 40 tahun dengan benar, maka kulit wajah akan tampak lebih berseri dan tampak lebih muda.

Usia 40 tahun merupakan masa produksi kolagen yang semakin berkurang. Kondisi inilah yang menyebabkan kulit menjadi berkerut dan tampak kusam.

Baca Juga: Tips Memilih Baju Renang Muslimah, Awas Jangan Sampai Terlihat Auratnya!

Namun, dengan perawatan kulit yang benar dan rutin dapat menunda kerutan yang datang dan akan lebih muda dibandingkan dengan yang tidak melakukan perawatan dalam usia yang sama.

Berikut ini tips perawatan kulit untuk usia 40 tahun yang dapat dilakukan agar kulit muka tampak lebih muda dan tidak berkerut.

1. Membersihkan kulit wajah

Lakukan membersihkan kulit wajah dengan rutin menggunakan produk yang tepat. Untuk usia 40 tahun sebaiknya memilih pembersih wajah yang mengandung pelembab, vitamin E, gliserin, dan ceramide.

Kulit wajah di usia ini biasanya lebih kering, sehingga lebih mudah menimbulkan kerutan. Pelembab akan memberikan hidrasi pada kulit sehingga dapat menunda kerutan.

Membersihkan kulit wajah juga harus lembut dan diusahakan tidak terlalu keras agar tidak terluka, karena kulit di usia ini lebih tipis.

2. Pemakaian tabir surya

Pemakaian tabir surya di perawatan kulit untuk usia 40 tahun sangat penting, agar kulit tidak kusam dan gelap. Di usia 40 tahun lebih rentan timbul flek hitam, sehingga pemilihan tabir surya juga harus tepat.

Pilihlah tabir surya yang mengandung komponen zinc oxide, iron oxide, dan titanium oxide. Ketiga komponen tersebut efektif untuk mencegah paparan sinar matahari penyebab flek hitam pada wajah.

Baca Juga: Kaidah Beribadah Melalui Perantara, Hukum Tentang Tawassul yang Disyariatkan